Eri Cahyadi Minta Satpol PP Surabaya Turunkan Baliho Dukungan Terhadap Dirinya
Walikota Surabaya Eri Cahyadi secara personal meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menurunkan baliho-baliho yang berisi dukungan terhadap dirinya, untuk maju dalam gelaran Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2024 nanti.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser. Dirinya menyebut perintah tersebut dilontarkan secara langsung oleh Eri sendiri.
"Semua balihonya sudah kami turunkan, bahkan beliau (Walikota Surabaya Eri Cahyadi) yang meminta secara pribadi untuk diturunkan," ucapnya, Jumat 2 Agustus 2024.
Fikser menjelaskan, latar belakang mantan Kepala Bappeko Surabaya ini meminta agar baliho dukungan terhadapnya diturunkan adalah agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial. Baliho tokoh atau sosok lainnya diturunkan, tapi baliho dukungan terhadapnya tidak ditertibkan.
"Beliau justru yang memerintahkan kalau baliho dirinya harus diturunkan karena ketika Pak Wali pasang, akhirnya semua (bakal calon) juga ikutan pasang. Terus kita mau tertibkan ini, kenapa punya Pak Wali tidak diturunkan juga," jelasnya.
Fikser juga tidak tahu berapa jumlah pasti baliho-baliho yang diturunkan oleh petugas, namun ia memastikan bahwa seluruh baliho yang ditertibkan telah diamankan di kantor-kantor kecamatan.
"Bukan hanya balihonya Pak Wali, tapi baliho secara keseluruhan, dan itu cukup banyak jumlahnya. Saya tidak ada data pastinya," jelasnya.
Terkait dengan dukungan kepada Eri untuk maju dalam Pilwali Surabaya yang terpampang dalam billboard ataupun videotron, Fikser menegaskan hal tersebut bukan menjadi kewenangan pihaknya.
Dirinya bahkan menerangkan bahwa penertiban tersebut tidak dapat dilakukan karena para pemasang konten di billboard atau videotron tersebut telah membayar pajak reklame kepada Pemerintah Kota Surabaya.
"Itu berbeda, mereka pasti bayar, jadi kalau ada yang mau silakan saja pasang di videotron. Satpol PP tidak mungkin menurunkannya," pungkasnya.