Eri Cahyadi Masuk Bursa Pilgub Jatim: Gak Ngurusi Survei!
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan, dirinya belum memiliki keinginan untuk maju dalam Pilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur pada 2024. Walikota yang menjabat 2021 lalu ini, masih fokus mendedikasikan dirinya untuk Kota Pahlawan.
"Saya sudah berulang kali mengatakan diri saya berikan untuk Kota Surabaya," kata politikus PDIP saat dijumpai Ngopibareng.id di ruang kerjanya, Rabu, 18 Januari 2023 sore.
Daripada memikirkan Pilgub Jatim, Eri Cahyadi ingin fokus mengentaskan kemiskinan di Surabaya. "Hari ini masih ada 219 ribu warga yang masih dalam keluarga miskin. Ada sekitar 300 ribu warga pra miskin, itu jadi tanggung jawab saya," tegasnya.
Selain itu, Eri Cahyadi juga lebih memilih berjuang bersama warga Kota Surabaya untuk mewujudkan kesejahteraan ketimbang maju dalam bursa Pilgub Jatim.
"Saya akan tetap di Surabaya untuk memberikan kebahagiaan untuk warga, berjuang bersama warga Surabaya, dan menjadikan kota ini sejahtera," imbuhnya.
Terkait hasil survei yang memunculkan namanya dalam bursa Pilgub Jatim 2023. Eri pun tak ambil pusing dan memilih fokus dalam menurunkan angka kemiskinan dan stunting di Surabaya.
"Gak ngurusi survei, yang penting orang miskin berkurang, stunting juga berkurang," tandasnya.
Sebelumnya, hasil riset yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC) untuk bursa Pilgub Jatim mendatang, muncul nama Walikota Surabaya, Eri Cahyadi di antara kandidat lainnya.
"Eri Cahyadi memperoleh elektabilitas sebanyak 17,0 persen. Hasil ini menempel perolehan Tri Rismaharini yang memeroleh sebanyak 18,8 persen, kemudian ada Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dengan 15,6 persen," ujar penelitian senior SSC, Surokim Abdus Salam, Kamis, 12 Januari lalu.
Advertisement