Eri Cahyadi Jadi Walikota Surabaya Pertama Terima Satyalancana
Eri Cahyadi menjadi Walikota Surabaya pertama yang menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dalam puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII yang diselenggarakan di Surabaya pada Kamis, 24 April 2024 mendatang.
Rencananya, penghargaan sekali seumur hidup untuk kepala daerah itu akan disematkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Eri tak sendiri, ia menerima penghargaan tersebut bersama 14 kepala daerah lainnya.
Mengenai hal tersebut, Eri Cahyadi mengatakan, ada beberapa prestasi yang diraih Kota Surabaya sehingga mengantarkan dirinya menerima penghargaan tersebut.
"Alasannya penurunan stunting yang luar biasa (di Kota Surabaya), akomodasi dan juga kelayakan penilaian melibatkan masyarakat untuk pembangunan Kota Surabaya," ujar Eri, Selasa, 23 April 2024.
Dirinya juga menyadari, apa yang diraihnya saat ini juga tak lepas dari peran serta LPMK dan juga kader Surabaya Hebat.
Penghargaan tersebut, ujar Eri, semakin mendorongnya untuk mewujudkan Kampung Madani di Kota Pahlawan.
"Saya berharap ada Kampung Madani di Surabaya. Kampung peradaban tidak ada kemiskinan dan anak putus sekolah. Kami bergerak bersama Kader Surabaya Hebat dan LPMK," paparnya.
Menurutnya, untuk penghargaan tersebut bagi Surabaya baru didapatkan ketika dirinya menjabat sebagai Walikota Surabaya.
"Surabaya juga mendapat penghargaan sekali seumur hidup yang selama ini belum ada Walikota Surabaya yang mendapatkan itu. Belum ada yang dapat walikota sebelumnya. Pertama kali," imbuhnya.
Mengenai persiapan untuk acara Kamis, 25 April 2024 mendatang, Eri menyebut pihaknya sudah bersiap dan berkoordinasi dengan protokol Kota Surabaya.
"Jadi Insya Allah Kemendagri yang bergerak bersama protokol untuk kelancaran jalannya acara yang dihadiri puluhan kepala daerah tersebut," jelasnya.
Dari data yang diterima Ngopibareng.id, Eri Cahyadi, akan menerima penghargaan atau Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha bersama Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Walikota Medan, Bobby Nasution dan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa.
Adapun daftar 15 kepala daerah dan gubernur yang akan menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha:
1. Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa.
2. Bupati Sumedang, Dr. H Dony Ahmad Munir.
3. Bupati Kulon Progo, Drs. H. Sutedjo.
4. Bupati Wonogori, Joko Sutopo.
5. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.
6. Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Mu'awanah.
7. Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta.
8. Bupati Hulu Sungai Selatan, Drs. H Achmad Fikri.
9.Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa.
10. Walikota Medan, Muhammad Bobby Alif Nasution.
11. Walikota Serang, H. Syafrudin.
12. Walikota Bogor, Bima Arya.
13. Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.
14. Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.
15. Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Diberitakan sebelumnya, Kota Surabaya ditunjuk sebagai tuan rumah Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Kamis, 25 April 2024.
Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan hadir untuk menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada kepala daerah yang berprestasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M Fikser mengatakan, informasi kehadiran Presiden Joko Widodo berdasarkan keterangan Direktorat Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Advertisement