Eri Cahyadi Flasback Program Risma di Sekolah Cakada PDIP
Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara intens mengikuti sekolah calon kepala daerah yang digelar DPP PDI Perjuangan sejak Minggu 13 September 2020 hingga hari ini Selasa 15 September 2020.
Dalam sekolah cakada tersebut ada salah satu materi yang disajikan adalah tentang ideologi Pancasila hingga berbagai perspektif pemikiran Presiden Ir Sukarno (Bung Karno).
Eri mengatakan, materi-materi yang bersifat ideologis semakin melengkapi bekal teknokrasi yang telah dipunyai Eri selama belasan tahun berkiprah di Pemkot Surabaya.
"Kukuhnya ideologi berpadu dengan pengalaman strategis dan teknis yang telah kami lalui tentang tata kota, drainase, arsitektur, kota masa depan, hingga good governance. Insya Allah semuanya menjadi bekal ketika memimpin Surabaya," ujar Eri, Selasa 15 September 2020.
Berbagai materi dan penguatan ideologi serta pemikiran Bung Karno di sekolah cakada PDIP itu, mengingatkannya pada berbagai program kerakyatan yang di terapkan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Menurutnya, banyak program kerakyatan di Surabaya yang terinspirasi pemikiran Bung Karno dalam menempatkan kemandirian rakyat sebagai tujuan utama kebijakan politik negara.
"Makanya di tengah kemajuan pesat Surabaya, wong cilik selalu diperhatikan. Ada program membagikan makanan bergizi gratis tiap hari ke puluhan ribu warga, fasilitasi usaha rakyat hingga ekspor, ruang publik yang gratis diakses warga untuk rekreasi, hingga penataan kampung," katanya.
Secara khusus Eri mengingat program pemberdayaan dan penataan kampung yang terus digeber Risma. Dalam program pemberdayaan dan penataan kampung, Eri Cahyadi termasuk salah seorang pelopor dan penggeraknya.
"Surabaya dari hari ke hari terus maju dan modern. Namun, Bu Risma kukuh bahwa modernisasi jangan menghilangkan kampung. Sehingga kampung-kampung terus diberdayakan, ditata, dari sisi kebersihan hingga kemandirian ekonominya,” ujarnya.
“Program-program yang baik dari Bu Risma akan diteruskan, ditingkatkan, diberi sentuhan inovasi sesuai tantangan zaman. Kita gotong-royong wujudkan Surabaya kota berkelas dunia yang manusiawi dan menyejahterakan warganya,” kata Eri.
Advertisement