Eri-Armuji Sowan ke DPC PDIP, Bahas Program Wong Cilik
PDI Perjuangan Kota Surabaya membahas agenda-agenda kerja kerakyatan dengan Walikota Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Armuji. Agenda utamanya yang berkaitan dengan kepentingan wong cilik.
Pertemuan itu berlangsung dalam pertemuan di Kantor DPC PDIP Kota Surabaya, Selasa kemarin. Sesuai rilis yang diterima Ngopibareng.id dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, ia menyampaikan terima kasih dan rasa hormat kepada Eri dan Armuji yang mau turun ke bawah untuk silaturahmi dengan parpol Surabaya.
“Pak Wali Kota dan Pak Wawali memulai tradisi yang bagus, dengan silaturahmi ke kantor partai-partai politik. Salah satunya PDI Perjuangan. Kemarin kami ngobrol gayeng terkait pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19,” kata Adi Sutarwijono, Rabu 24 Maret 202q.
Dalam pertemuan itu hadir Wali Kota Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armudji, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, dan jajaran pengurus DPC PDIP Kota Surabaya. Ada juga Ketua Fraksi PDIP Syaifuddin Zuhri, pimpinan Komisi-Komisi DPRD Kota Surabaya dari kader PDIP yakni Baktiono, Budi Leksono, Anas Karno dan Khusnul Khotimah.
Salah satu isu yang dibahas, kata Adi, vaksinasi terhadap para pedagang, pelaku UMKM dan pelaku sektor informal, serta para guru dan insan pendidikan.
“PDI Perjuangan sangat getol memperjuangkan itu. Terlebih Pak Eri Cahyadi dan Pak Armudji adalah kader-kader PDI Perjuangan. Kami bersyukur dan berterima kasih, berkat kebijakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, kini sudah mulai dilakukan vaksinasi terhadap pedagang-pedagang pasar, kemudian menyusul para guru dan tenaga pendidikan,” kata Adi.
Ditambahkan, PDI Perjuangan juga menilai bahwa selama masa pandemi Covid-19, para pelaku UMKM, pedagang pasar, PKL, serta pelaku sektor informal, bisa bertahan hidup dan turut menggerakkan roda ekonomi Kota Surabaya.
“Karena bersentuhan langsung dengan masyarakat, para pedagang, guru, pelaku UMKM, harus diproteksi dari penularan Covid-19,” kata Adi.
Begitu juga dengan perbaikan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Surabaya. Menyusul kerjasama Pemkot Surabaya dan BPJS Kesehatan, pada 17 Maret lalu, tentang berlakunya program Jaminan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage). Yang berlaku mulai 1 April 2021.
“Dimana Surat Keterangan Miskin (SKM) dihapus, dan cukup dengan menyerahkan KTP, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Kami memuji langkah cerdas Walikota Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Armudji,” kata Adi.
Dikatakan, PDI Perjuangan sebagai partai pengusung tunggal Eri Cahyadi-Armudji dalam Pilkada 9 Desember 2020, akan mem-back up penuh pemimpin baru Surabaya itu, yang mengusung semboyan “Meneruskan Kebaikan.”
“Kami back up penuh Pak Eri Cahyadi-Pak Armuji, yang bekerja untuk menuntaskan pandemi Covid-19. Semoga Surabaya segera memasuki zona hijau. Selain itu juga melakukan upaya-upaya pemulihan ekonomi, dan kebijakan-kebijakan lain yang pro rakyat. Yang membuat Surabaya lebih maju, lebih sejahtera, adil dan merata,” kata Adi.
Advertisement