Eri akan Sulap 1.100 Aset Tidur Jadi Tempat Wisata
Pemerintah Kota Surabaya akan mengupayakan untuk mensertifikasi sekitar 1.100 aset idle atau aset tidur di sisa tahun 2024 ini. Aset-aset tersebut rencananya akan dialihfungsikan sebagai destinasi wisata baru ataupun tempat yang akan menunjang perekonomian masyarakat Kota Surabaya.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, ribuan aset yang masih tertidur itu sedang diupayakan sertifikat. Seperti, kolam renang dan bozem di wilayah Jambangan dan lahan kosong di wilayah Nambangan, Made, dan Sememi, yang akan diproyeksikan sebagai tempat wisata rakyat.
"Jadi akan kita tata lagi, banyak sekali. Karena ini semua adalah aset pemerintah yang selama ini tidak terpakai, dan itu akan kita manfaatkan kembali untuk kepentingan masyarakat,” ujar Eri, Selasa 4 Juni 2024.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini optimistis saat ribuan aset milik Pemkot Surabaya dapat diberdayagunakan, maka hal itu dapat berdampak positif bagi roda perekonomian masyarakat Kota Pahlawan.
"Kalau aset-aset yang tidur itu sudah menjadi sarana wisata banyak masyarakat yang bekerja sebagai pelaku UMKM bisa banyak yang berjualan di sana. Jadi menggerakkan lagi ekonominya,” ujar Eri.
Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, 1.100 aset tidur milik Pemkot Surabaya itu sudah memasuki proses pengecekan administrasi hingga yuridisnya.
“Proses sertifikasi ribuan aset yang kita usahakan itu harus clean and clear. Kita masih dalam proses tahap awal, kita lihat apakah secara administrasi, yuridis, dan dokumennya itu clear, baru kita lakukan proses selanjutnya,” pungkasnya.