Erdogan Kecam Tindakan Israel di Yerusalem
Istanbul: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Sabtu (22/07), mengecam penggunaan kekuatan “secara berlebihan” yang dilakukan pasukan keamanan Israel dalam bentrokan mematikan terkait tempat suci di Yerusalem.
“Saya mengecam desakan Israel dalam posisinya meski mendapat banyak peringatan… dan penggunaan kekuatan secara berlebihan yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap saudara-saudara kami yang berkumpul untuk salat Jumat,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Erdogan mengatakan bahwa dia berbicara dalam kapasitasnya sebagai ketua KTT Organisasi Kerja Sama Islam (Organisation of Islamic Cooperation/OKI) saat ini.
Bentrokan pada hari sebelumnya menewaskan tiga warga Palestina. Tiga warga Israel ditikam sampai tewas di Tepi Barat oleh warga Palestina berusia 19 tahun yang kemudian ditembak oleh seorang tetangga.
Ketegangan telah memuncak karena detektor logam baru yang dipasang oleh Israel sebagai langkah keamanan di sekitar kompleks Haram al-Sharif, yang dikenal oleh warga Yahudi sebagai Temple Mount.
Turki dan Israel tahun lalu mengakhiri perselisihannya dengan Israel yang dipicu oleh serangan mematikan oleh Israel pada 2010 terhadap kapal mereka yang menuju ke Gaza. Serangan itu menewaskan 10 aktivis Turki.
Namun Erdogan masih sering mengkritik kebijakan Israel dan komentarnya adalah salah satu komentar paling pedas terhadap Israel sejak mencapai kesepakatan rekonsiliasi. (afp/ant)