Era Kepemimpinan Baru Perkuat Kerja Sama Bilateral Indonesia - Jepang
Hubungan bilateral Indonesia Jepang terus mengalami peningkatan dalam berbagai bidang kerja sama. Persahabatan masyarakat kedua negara dari berbagai lapisan terus terjalin dalam berbagai bentuk kolaborasi.
People-to-people contact atau hubungan antar masyarakat terwujud di segala sektor, baik antar pelaku usaha, akademisi, kelompok seni budaya dan sebagainya. Peningkatan hubungan bilateral ini ditunjukan dalam berbagai kegiatan sepanjang tahun 2024. Baik berupa forum bisnis antar pelaku atau kelompok usaha Indonesia – Jepang, maupun pameran serta festival kesenian dari kedua negara.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi memastikan penguatan hubungan bilateral antara Indonesia – Jepang semakin terwujud dengan munculnya berbagai kerja sama lintas bidang sepanjang tahun 2024.
“Era baru kepemimpinan telah dimulai di Indonesia maupun Jepang. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia akan terus memperkuat hubungan baik ini dan siap bekerja sama dengan Pemerintah Jepang yang baru di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Shigeru Ishiba. Berbagai capaian kedua negara di 2024 menjadi landasan kuat bagi peningkatan berbagai peluang kerja sama di 2025 dan tahun-tahun mendatang," tegas Dubes Heri.
Capaian kesepakatan kerja sama berbagai proyek strategis juga meningkat di tahun 2024. Diantaranya adalah penandatanganan Protokol Perubahan Indonesia – Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) yang menjadi landasan penguatan hubungan ekonomi khususnya perdagangan kedua negara. Serta, pembangunan jalur MRT Jakarta Timur-Barat Fase I Tahap I. Capaian-capaian yang telah diraih sejalan dengan marwah hubungan bilateral Comprehensive Strategic Partnership RI-Jepang 2023-2028.
Selanjutnya, berbagai peluang peningkatan kerja sama kedua negara berupa promosi Indonesia juga akan terus dilakukan dan difasilitasi KBRI Tokyo. Tahun 2025 akan menjadi momentum penting bagi diplomasi Indonesia di Jepang. Di tahun ini, Indonesia akan berpartisipasi pada World Expo 2025 di Osaka, Jepang. Ajang bergengsi dunia ini menurut Dubes Heri menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk melakukan promosi berbagai peluang kerja sama dengan Jepang. Partisipasi Indonesia melalui Paviliun Indonesia dalam World Expo 2025 Osaka yang bertemakan Thriving in Harmony: Nature, Culture, and Future akan menjadi ruang etalase promosi Indonesia.
“Menyambut World Expo 2025, selama tahun 2024 KBRI Tokyo telah menyelenggarakan sejumlah aktivitas Road to Osaka 2025, termasuk dengan kehadiran pada saat Indonesia-Japan Friendship Festival 2024 maupun juga pada saat Resepsi Diplomatik 2024. Promosi Paviliun Indonesia sejak awal ini penting dilakukan dengan menampilkan berbagai rencana program pada keikutsertaan di World Expo 2025,” terang Dubes Heri.
“Paviliun Indonesia menonjolkan simbol perahu mewakili kekayaan budaya maritim Indonesia, semangat gotong royong, ketangguhan, dan kekuatan. Paviliun ini juga akan menampilkan kemajuan pembangunan dan potensi daerah yang sejalan dengan visi Indonesia. Mencapai pembangunan yang ramah lingkungan membutuhkan upaya kolektif, bukan tindakan yang terisolasi," tambahnya.
Sembari menanti tahun yang penuh peluang di tahun 2025 beserta seluruh tantangannya, menjadi sebuah kebutuhan untuk kita semua melakukan refleksi atas apa yang telah dilakukan sepanjang tahun 2024 yang akan segera berlalu.
Dalam catatan yang berhasil dirangkum, berikut beberapa capaian prioritas politik luar negeri Indonesia dari KBRI Tokyo sepanjang tahun 2024 yang difokuskan pada diplomasi ekonomi, diplomasi pelindungan, peran Indonesia di tingkat regional dan global, serta penguatan hubungan antar masyarakat kedua negara.
Diplomasi Ekonomi
Pada tahun 2024, Indonesia dan Jepang memfokuskan pada beberapa bidang kerja sama ekonomi diantaranya: (1) Penguatan mekanisme bilateral kerja sama ekonomi; (2) Kerja sama investasi; (3) Kerja sama keuangan; (4) Kerja sama industri; (5) Kerja sama perhubungan dan infrastruktur; (6) Kerja sama lingkungan hidup dan kehutanan; (7) Kerja sama pertanian; (8) Kerja sama energi, energi baru dan terbarukan dan sumber daya mineral; (9) Kerja sama ketenagakerjaan; (10) Kerja sama ekonomi digital dan kreatif; dan (11) Kerja sama kesehatan.
Bidang-bidang kerja sama ekonomi di atas turut melengkapi komitmen hukum kedua negara dalam bidang perdagangan, investasi, ketenagakerjaan dan ekonomi digital yang telah sebelumnya diejawantahkan dalam Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).
Pada tahun 2024 telah dilaksanakan penandatanganan kesepakatan Protokol Perubahan IJEPA dengan tujuan memutakhirkan substansi kerja sama ekonomi serta meningkatkan kegiatan impor, ekspor, dan investasi di kedua negara. Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan secara daring oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dan Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa pada 8 Agustus 2024.
Salah satu highlight dari kesepakatan protokol perubahan IJEPA adalah perbaikan akses pasar produk ekspor Indonesia ke Jepang untuk 112 pos tarif, termasuk untuk produk olahan ikan Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan daya saing pelaku usaha Indonesia dengan negara kompetitor.
Dalam hal perdagangan jasa, kesepakatan ini juga memberikan peluang kerja sama yang lebih erat di sektor perbankan serta perdagangan melalui sistem elektronik, fasilitasi untuk asistensi UMKM dalam memanfaatkan digital platform atau marketplace, pengembangan kapasitas, pelatihan dan penelitian serta pemanfaatan e-commerce.
Selain itu, pengembangan kerja sama di berbagai sektor telah dipersiapkan, diantaranya otomotif, mold and dies, peningkatan kompetensi tenaga caregiver, pengembangan sarana uji alat kesehatan, ekonomi kreatif, serta pengembangan kapasitas di bidang real estate.
Dalam bidang ketenagakerjaan, Jepang turut memberikan komitmen yang lebih luas untuk akses dan fasilitasi penempatan tenaga kerja terampil dari Indonesia, tidak terbatas pada profesi caregiver dan perawat.
Saat penandantanganan dilakukan, Dubes Heri Akhmadi menyampaikan keyakinannya, ”Saya optimis kesepakatan Protokol Perubahan ini dapat memberikan manfaat positif bagi peningkatan ekonomi dan perdagangan masyarakat kedua negara. Perwakilan RI di Jepang siap mengawal implementasinya.”
Kesepakatan IJEPA merupakan perjanjian bilateral ekonomi pertama yang dimiliki Indonesia sejak diimplementasikan 1 Juli 2008. Paska Peninjauan Umum tahun 2018, kedua negara sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral ekonomi dalam kerangka yang lebih modern melalui Protokol Perubahan. Penandatanganan ini menjadi momen bersejarah setelah melalui perundingan panjang dan intensif selama lima tahun.
Penyelesaian substantif perundingan Protokol Perubahan IJEPA sebelumnya telah diumumkan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada 16 Desember 2023 di Tokyo.
Dalam konteks perdagangan, Jepang merupakan mitra dagang utama ke-4 bagi Indonesia. Nilai total perdagangan selama 5 tahun terakhir meningkat 16,62% per tahun dari USD 24,34 milyar (2020) menjadi USD 37,3 milyar (2023).
Di penghujung 2024 kinerja perdagangan Indonesia-Jepang, periode Januari hingga Oktober 2024 terpantau stabil. Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan senilai USD 5,3 milyar, dengan total perdagangan kedua negara mencapai USD 29,56 miliar. Surplus ini 52% lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2023. Kondisi surplus ini didukung oleh meningkatnya surplus nonmigas Indonesia sebesar 88% dibanding periode sama tahun 2023 serta peningkatan ekspor bahan bakar mineral, bijih logam, mutiara, serta mesin dan perlengkapan .
Meskipun nilai perdagangan ini mengalami penurunan dibanding tahun 2023, namun kondisi ini berhasil melampaui catatan nilai perdagangan sebelum pandemi Covid tahun 2019, dimana surplus perdagangan Indonesia hanya tercatat USD 300 juta dengan total perdagangan USD 31,7 miliar.
Jepang terus menjadi salah satu investor terbesar di Indonesia dan menempati urutan ke-enam untuk Q1-Q3 tahun 2024. Realisasi investasi Jepang selama 5 tahun terakhir (2019 – Maret 2024) mencapai 18.3 miliar dolar AS dengan 5 (lima) sektor utama investasi meliputi Kelistrikan, gas dan air (USD 4.8 Milyar), Otomotif dan moda transportasi lain (USD 4.7 Milyar), Perumahan, Poperti Industri dan Gedung Perkantoran (USD 1.9 Milyar), Industri dan Farmasi (USD 1.4 Milyar), Industri logam dasar (USD 0.9 Milyar USD) dan sektor-sektor lain (USD 4.7 Milyar). Terdapat 5 lokasi utama tujuan investasi Jepang di Indonesia yakni Jawa Barat (USD 6.7 Milyar USD), Jawa Tengah (USD 4.9 Milyar), Jawa Timur (USD 2.4 Milyar), Jakarta (USD 2.2 Milyar), Banten (USD 1.4 Milyar) dan Propinsi lainnya (USD 0.7 Milyar).
Terkait transisi energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia melakukan penandatanganan Memorandum of Cooperation (MoC) dengan Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang di Jakarta pada 21 Agustus 2024. Memorandum Kerja Sama ini ditujukan untuk membentuk kerangka kerja sama kelembagaan guna memfasilitasi dan meningkatkan kerja sama bilateral di sektor energi, berdasarkan prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan.
Adapun bidang-bidang yang akan dikerjasamakan diantaranya adalah perumusan peta jalan transisi energi menuju emisi nol bersih dengan jalur transisi nasional masing-masing, pengembangan dan penyebaran energi terbarukan, efisiensi energi, dan teknologi energi bersih lainnya, serta pengembangan kebijakan, sumber daya manusia, dan berbagi pengetahuan tentang transisi energi dan teknologi yang bertujuan untuk membangun kerangka kerja sama dalam fasilitasi dan peningkatan kerja sama bilateral dalam bidang ekonomi. Hal lain adalah mendukung upaya dalam forum multilateral untuk mempercepat kerja sama teknologi yang berkontribusi pada transisi energi yang realistis dan bidang kerja sama lainnya.
Selain itu dalam memenuhi target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2030, Jepang dipilih sebagai mitra penting dalam menjalankan program dekarbonisasi sektor energi. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO) Jepang dalam pertemuan kedua Asia Zero Emission Community Leaders’ Meeting (AZEC) di Jakarta pada 21 Agustus 2024.
“Melalui AZEC yang diprakarsai bersama oleh Jepang dan Indonesia pada 2022, diharapkan dapat memajukan dekarbonisasi di Asia menuju netralitas karbon, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi, dan keamanan energi,” kata Dubes Heri Akhmadi.
Terkait Asia Zero Emission Community (AZEC), untuk kurun waktu tahun 2023 – 2024 terdapat 57 Proyek baru dalam bidang energi yang disepakati dalam kerangka AZEC antara Perusahaan Indonesia dan Perusahaan Jepang. Pada pertemuan 2nd AZEC Ministerial Meeting yang dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2024 telah diumumkan adanya 70 MoU yang ditandatangani dalam bidang energi dan dekarbonisasi. Terdapat lebih dari 120 proyek telah ditambahkan sejak 1st Leaders Meeting dan diantaranya adalah 100 proyek kerja sama dalam bidang transisi energi.
Selanjutnya pada 12 November 2024, Pemerintah Indonesia dan Jepang meluncurkan Mutual Recognition Arrangement (MRA) untuk perdagangan karbon bilateral sebagai model pertama kerja sama antarnegara dalam kerangka Pasal 6.2 Perjanjian Paris. Kesepakatan ini diumumkan pada Paviliun Indonesia di COP29 UNFCCC di Baku, Azerbaijan dan menjadi langkah awal untuk mencapai target pengurangan emisi yang lebih ambisius di kedua negara. MRA ini disusun melalui dialog intensif antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia dengan Kementerian Lingkungan Jepang sejak Agustus 2024. Dokumen MRA ditandatangani pada Oktober 2024 dan mulai berlaku efektif pada 28 Oktober 2024.
Adapun kesepakatan ini dilakukan berdasarkan pada prinsip kesetaraan, dimana sistem kredit karbon masing-masing negara akan saling diakui. Komponen utama MRA mencakup metodologi mitigasi, penghitungan pengurangan emisi, dan sistem pemantauan, pelaporan, dan verifikasi (MRV). Di Indonesia, sistem ini dikenal dengan Sertifikasi Pengurangan Emisi GRK Indonesia (SPEI), yang kini diakui Jepang.
Di bidang kerja sama infrastruktur transportasi, pada 19 Januari 2024 dilakukan penandatanganan Memorandum of Cooperation (MoC) sektor transportasi, antara Kementerian Perhubungan RI dengan Japan Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT). Dari tahun ke tahun, Jepang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap proyek-proyek transportasi di Indonesia, seperti pengembangan sistem perkeretaapian, pengembangan sumber daya manusia dan program pelatihan, hingga pertukaran pengetahuan di bidang teknologi. Kerja sama ini menjadi lebih intensif, terutama dalam pengembangan proyek MRT Jakarta, Pelabuhan Patimban, dan Proving Ground Bekasi.
Pada 11 September 2024, Presiden ke-7 Joko Widodo mencanangkan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1 yang akan menghubungkan Medan Satria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer. Proyek MRT Lin Timur-Barat ini diharapkan tidak hanya meningkatkan mobilitas warga Jakarta, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dengan mempercepat konektivitas di Jakarta dan sekitarnya.
Kerja sama Indonesia dan Jepang dalam bidang infrastruktur juga dilakukan dalam bidang infrastruktur kesehatan. Pada tanggal 8 Oktober 2024 telah dilakukan groundbreaking pembangunan Gedung Harapan Kita-Tokushukai di Jakarta. Gedung yang rencananya akan terdiri atas 20 lantai dan 3 rubanah ini ditaksir dapat meningkatkan kemampuan tindakan bedah dari 4000 per tahun menjadi 7000 per tahun dan diproyeksikan akan menjadi terbesar di Asia Tenggara. Gedung ini wujud kerja sama dengan Tokushukai Medical Group yang merupakan korporasi kesehatan terbesar Jepang.
Sektor ketenagakerjaan di tahun 2024 juga menunjukkan peningkatan hubungan bilateral yang signifikan. Hal itu terlihat diantaranya melalui peningkatan jumlah pengiriman tenaga kerja. Hingga Juni 2024, tercatat sebanyak 87.090 peserta magang Technical Intern Training Program (TITP) dan 44.305 PMI pekerja berketerampilan khusus atau specified skilled worker (SSW). Pemerintah Indonesia dan Jepang juga telah menyepakati penempatan PMI SSW dengan skema private-to-private. Proses penampatan dan pelindungan PMI diharapkan lebih meningkat dan terjamin dengan adanya keterlibatan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dan Japan Employment Placement Service Provider (JEPSP).
Terkait dengan rencana Pemerintah Jepang untuk menghapus program pemagangan/TITP dan menggantikannya dengan program baru yang selaras dengan program SSW yakni Skill Developing Worker (SDW), Indonesia diharapkan dapat menempatkan pekerja terampil lebih banyak di Jepang. Dari 16 bidang kerja di SSW, Indonesia menjadi salah satu negara pengirim utama untuk bidang caregiver, industri manufaktur terkait permesinan, kelistrikan dan elektronik, pertanian, industrik produk makanan dan minuman, dan perikanan.
Dalam bidang keuangan terdapat 7 modalitas kerja sama bilateral antara lain: Pinjaman dan Proyek Berbentuk Pinjaman dalam berbagai sektor, Samurai Bond, Pembiayaan pendidikan LPDP, dan Program pengembangan industri Halal. Terdapat 20 Proyek pinjaman dari Jepang aktif dan 12 proyek dalam proses (pipeline).
Pada bulan Mei tahun 2024 Pemerintah Indonesia kembali menerbitkan Surat Utang Negara (government debt securities) bernama Samurai Bond sebesar 200 miliar yen. Obligasi negara ini termasuk obligasi tematik seperti Blue Bonds digunakan untuk membiayai proyek dalam kategori blue sector yang bertajuk maritim dan diatur dalam SDGs Government Securities Framework. Emisi obligasi negara ini sepenuhnya terserap dan bahkan oversubscribe sehingga menandakan tingginya keyakinan investor Jepang terhadap kekuatan keuangan publik Indonesia. Dalam bidang kerja sama pembiayaan pendidikan, Jepang merupakan salah satu negara tujuan penerima beasiswa LPDP dengan akumulasi penerima beasiswa LPDP tahun 2013 – 2024 sejumlah 678 pelajar/peneliti.
Sektor Pariwisata selama 2024 juga mengalami peningkatan inbound wisatawan Jepang ke Indonesia. Untuk tahun 2024, Jepang menjadi penyumbang nomor 12 wisatawan inbound ke Indonesia.
Dalam hal ini, Jepang merupakan salah satu sumber wisatawan mancanegara Indonesia, khususnya ke Bali. Data Badan Pusat Statistik mencatat sebelum pandemi pada 2019, kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia mencapai 519.623 orang. Sedangkan saat pandemi pada 2021 kunjungan wisatawan Jepang hanya 5.952 orang. Di tahun 2023 total jumlah warga negara Jepang yang berlibur ke Indonesia mencapai 251.866 orang atau 151% dari target Pemerintah sebesar 166,700. Sementara itu di 2024 jumlah wisatawan Jepang yang berlibur ke Indonesi tercatat 282,994 sampai dengan bulan Oktober 2024. Angka ini masih di bawah target Pemerintah, yaitu 415,195. Namun telah terjadi peningkatan 12.35% dibandingkan tahun 2023.
Dalam upaya menggairahkan pariwisata ke Indonesia pada 25 Januari 2024 Maskapai nasional Garuda Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia menggelar Garuda Indonesia Travel Fair 2024 untuk wilayah Jepang. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 70 agen perjalanan, operator perjalanan, media, serta pelaku industri pariwisata Jepang lainnya.
Diplomasi Pelindungan
Salah satu prioritas KBRI Tokyo adalah mengoptimalkan fungsi pelindungan kepada seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang ada di seluruh Prefektur di Jepang. Termasuk dalam hal ini adalah pelibatan kelompok masyarakat Indonesia dalam menjangkau WNI mulai dari Okinawa hingga Hokkaido.
Saat ini jumlah masyarakat Indonesia yang bermukim di Jepang dari data Imigrasi Jepang per Juni 2024 adalah 173,813 jiwa, meningkat sebanyak 24,712 orang dari jumlah per Desember 2023.
Dengan semakin meningkatnya jumlah WNI di Jepang, tercatat penambahan permasalahan yang muncul. Sepanjang tahun ini KBRI Tokyo telah menyelesaikan kurang lebih 530 kasus sosial WNI di antaranya kasus pembunuhan, kasus narkoba, perampokan, pelecehan seksual, pelanggaran imigrasi, pencurian, dan lain-lain.
Sebagai salah satu upaya untuk pelindungan WNI di Jepang, KBRI Tokyo juga secara aktif melakukan sosialisasi dan pembekalan kepada WNI yang baru tiba di Jepang, maupun kepada WNI lainnya yang hadir pada kegiatan-kegiatan warung konsuler di 8 daerah di Jepang. Total WNI yang telah menghadiri sosialisasi ataupun pembekalan tersebut pada tahun 2024 sekitar 5000 orang. Secara khusus dalam sosialisasi tersebut ditekankan pentingnya lapor diri sebagai langkah awal pelindungan WNI untuk mengantisipasi kebutuhan data WNI apabila terjadi masalah maupun musibah alam.
Pada tahun 2024, KBRI Tokyo juga berkesempatan menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakor) Pelayanan Publik dan Pelindungan WNI di Kawasan Asia Timur, Pasifik dan Oseania pada tanggal 13-15 Juni 2024. Rakor ini dihadiri oleh 16 Perwakilan RI dan secara garis besar membahas berbagai isu antara lain: pelindungan WNI, pelayanan publik, kekonsuleran, pembentukan dokumen Perwakilan RI dan peningkatan kapasitan staf pelayanan.
Dalam rangka pelayanan kekonsuleran, KBRI Tokyo juga telah memberikan pelayanan kekonsuleran seperti dokumen kependudukan, legalisasi, dan surat keterangan sebanyak 4.614 dokumen. Selain itu, sebagai bagian dari layanan kekonsuleran, KBRI Tokyo juga telah memberikan layanan dokumen keimigrasian seperti perpanjangan paspor, penerbitan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) dan affidavit sebanyak 16.789 dokumen.
Dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik, KBRI Tokyo telah memberikan pelayanan kekonsuleran dan layanan prima lainnya sejak menempati gedung baru mulai 4 Desember 2023 yang beralamat di 5-2-9 Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo.
Peran Indonesia di Kawasan dan Global
Dalam konteks politik, sebagai tindak lanjut dari penandatanganan Indonesia-Jepang Comprehensive Strategic Partnership (CSP) yang ditandatangani pada tahun 2023, hubungan Indonesia dan Jepang juga terus meningkat dengan berbagai kegiatan pertemuan pejabat tinggi kedua negara, saling kunjung ke negara masing-masing, maupun juga pelaksanaan kegiatan yang ditujukan untuk memperkuat hubungan tersebut.
Sebagai rangkaian peringatan 79 tahun kemerdekaan RI dan 66 tahun hubungan Indonesia-Jepang, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menggelar engagement dengan sekitar 600 peserta dari perwakilan pemerintah Jepang, korps diplomatik, pelaku usaha, dan berbagai kalangan di Jepang melalui Resepsi Diplomatik di Tokyo, 20 November 2024. Dalam kegiatan itu Dubes Heri Akhmadi juga menyinggung hubungan strategis ASEAN – Jepang yang bernilai strategis.
“Indonesia-Jepang juga telah berkolaborasi dalam forum regional seperti KTT Asia Timur, dan dialog Jepang-ASEAN untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang lebih stabil, damai, dan sejahtera,” ujar Dubes Heri.
Dubes Heri Akhmadi juga menegaskan bahwa kerja sama pertahanan dan keamanan Indonesia – Jepang terus mengalami peningkatan di tahun 2024. Pasukan Bela Diri Jepang juga konsisten berpartisipasi dalam latihan gabungan militer “Super Garuda Shield” di Indonesia sejak 2022. Personel yang terlibat dalam Latgabma Super Garuda Shield 2024 adalah 2.214 personel negara sahabat. Sementara itu, TNI menerjunkan 4.732 personel dari tiga matra (TNI AD, AU dan AL). Jepang dalam Latgabma Super Garuda Shield 2024 menurunkan 244 personil dan lima observer.
Penguatan Kerja Sama Politik dan Pertahanan
Di bidang politik dan pertahanan, Indonesia dan Jepang terus memperkuat kemitraan di bidang politik dan pertahanan. Kedua negara senantiasa meningkatkan kemampuan kedua belah pihak demi perdamaian dan stabilitas geopolitik dan geostrategis kawasan.
Pada tanggal 3 April 2024, Perdana Menteri Jepang, Kishida Fumio telah menerima kunjungan kehormatan oleh Y.M. Bapak Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan pada saat itu, sekaligus Presiden Republik Indonesia Terpilih.
Beberapa agenda penting di bidang pertahanan yang dibahas antara lain adalah kolaborasi bilateral kedua negara untuk mendorong kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, serta penguatan kerja sama politik dan pertahanan kedua negara.
Di tahun 2024, KBRI Tokyo juga telah aktif mendorong engagement Indonesia di Pasifik khususnya dengan Federasi Mikronesia, negara di Pasifik yang berada dalam wilayah akreditasi KBRI Tokyo.
Dalam upaya untuk terus membangun trust antara Indonesia dan Jepang, KBRI Tokyo bersama dengan Sasakawa Peace Foundation (SPF) Jepang menyelenggarakan the 2nd Asian Statespersons’ Forum (ASF) yang memajukan dialog dan membangun jaringan antara anggota parlemen Indonesia, Jepang, dan negara-negara mitra di Asia.
Sementara itu kepolisian kedua negara, POLRI dan National Police Agency (NPA) Jepang, juga terus berkolaborasi secara reguler dalam peningkatan pencegahan dan pemberantasan kejahatan transnasional.
Tahun ini, Badan Nasional Penanganan Terorisme (BNPT) RI dan NPA Jepang juga telah menyepakati Memorandum of Cooperation untuk kerja sama terkait penanganan isu terorisme.
Selama tahun 2024, kuatnya hubungan kedua negara juga terefleksikan dalam bentuk saling kunjung pejabat tinggi bidang pertahanan dan militer kedua negara.
Beberapa kegiatan saling kunjung tersebut diantaranya pelibatan 5 personil peterjun (airborne) TNI AD dalam pelaksanaan New Year Jump di 1st Airborne Division Camp Narashino, Chiba; kunjungan Delegasi RI dalam rangka menghadiri kegiatan The 13th Japan-ASEAN Defence Vice-Ministerial Forum; Partisipasi Pusat Misi Pemelihara Perdamaian TNI dalam kegiatan Triangular Partnership Programme Stakeholders Workshop di Tokyo; rangkaian kegiatan Kartika Jala Krida kapal KRI Bima Suci di Yokosuka, Jepang; kunjungan kehormatan Chief of Staff Japan Ground Self Defence Force atau Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jepang di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta; Rangkaian Army Staff Talks ke 6 antara TNI AD dan JGSDF di Ichigaya, Tokyo; kunjungan Kepala Staf TNI AU kepada Chief of Staff Japan Air Self Defence Force atau Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Jepang; serta kegiatan Penandatangan Kontrak Pembangunan Kapal Hibah dari JICA kepada Bakamla RI di Kawasaki City pada bulan Desember.
Pada tahun 2024 ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menggelar Latgabma bertaraf internasional bertajuk Super Garuda Shield dari tanggal 26 Agustus hingga 6 September 2024. Personel yang terlibat dalam Latgabma Super Garuda Shield 2024 adalah 2.214 personel negara sahabat. Jepang mengirimkan 244 personil dan lima observer. Sedangkan dalam bidang Kerjasama Pendidikan, pada saat ini, total 16 Perwira Siswa TNI/Taruna Akademi TNI yang sedang melaksanakan pendidikan di Jepang. Dengan rincian 2 Pasis TNI sebagai siswa National Institute for Defense Studies (NIDS)/Lemhanas, 1 Pasis TNI siswa Advance General Staff College (AGS)/Sesko TNI, 1 Pasis TNI siswa Dik S-3 NDA, 1 Pasis TNI siswa Dik S-2 NDA, 2 Pasis TNI Siswa Command and General Staff College (CGS)/Sesko Angkatan, serta 9 Taruna National Defense Academy Japan.
Penguatan Hubungan Antar Masyarakat
KBRI Tokyo terus mendorong kolaborasi kerja sama antar masyarakat Indonesia - Jepang dalam berbagai bidang selama rentang 2024. Sejak 2022 lalu, KBRI Tokyo telah melaksanakan kegiatan Indonesia Friendship Day (IFD) yang berkembang menjadi Indonesia - Japan Friendship Day (IJFD) pada 2023. Di 2024 Kegiatan promosi terpadu perdagangan, pariwisata, investasi, promosi seni dan budaya Indonesia ini bekerja sama dengan diaspora Indonesia, mitra pemerintah maupun warga Jepang di lebih dari 10 kota besar di Jepang.
“IJFD meliputi promosi terpadu perdagangan, pariwisata, dan investasi yang dikemas dalam promosi seni dan budaya Indonesia. Kegiatan digelar bekerja sama dengan kelompok masyarakat Indonesia dan warga Jepang di lebih dari 10 kota besar di Jepang. Promosi terpadu ini dirangkai dengan pelayanan kekonsuleran, termasuk pula layanan konsultasi keuangan dan pendidikan. Seiring pula dengan kegiatan business meeting ataupun business matching pengusaha kedua negara. Melalui IJFD dan Indonesia-Japan Friendship Festival (IJFF) 2024 ini saya memastikan menjadi medium efektif untuk menciptakan saling pengertian antara kedua bangsa dan penguatan kedekatan people-to-people Indonesia dan Jepang,” terang Dubes Heri.
Salah satu puncak acara perayaan memeriahkan peringatan 79 tahun Kemerdekaan Indonesia dan 66 tahun hubungan Indonesia – Jepang, KBRI Tokyo bersama komunitas Indonesia - Jepang menyelenggarakan IJFF, 19 - 20 Oktober 2024 di Yoyogi Park, Tokyo, Jepang yang dihadiri lebih dari 100.000 pengunjung.
Hubungan erat people to people juga melibatkan masa depan diplomasi kedua negara dalam bentuk pengenalan budaya Indonesia kepada generasi muda Jepang. KBRI Tokyo telah mengenalkan budaya Indonesia kepada ratusan siswa SD Daisan Hino Jepang melalui kegiatan seni budaya maupun juga dengan menerima kunjungan langsung ke KBRI Tokyo.
“Saya berharap siswa siswi SD akan selalu mengingat momen kunjungan mereka ke KBRI Tokyo. Kami ajak mereka melihat berbagai ornamen miniatur Indonesia seperti replika Komodo, dan Candi Prambanan. Kami juga hadir ke sekolah mereka dengan mengenalkan dan memberi kursus singkat alat musik angklung. Semoga dapat tertanam di benak mereka hingga mereka dewasa menambah kecintaan mereka kepada Indonesia,” ujar Dubes Heri.
Dalam bidang Pendidikan ini, KBRI Tokyo juga terus mendorong peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di kampus-kampus di Jepang. Hingga saat ini, jumlah mahasiswa Indonesia yang tercatat sekitar 7300 orang. Di masa datang, jumlah tersebut diharapkan akan terus meningkat.
Hubungan erat people-to-people diharapkan dapat mengembangkan berbagai inisiatif dalam mendukung pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, mendorong kegiatan ekonomi, mendukung pertukaran budaya, dan mempromosikan destinasi pariwisata. Hubungan Indonesia – Jepang juga tidak lepas dari keberadaan diaspora Indonesia di Jepang. Peran diaspora Indonesia mempunyai arti penting dalam aktivitas KBRI Tokyo sebagai fungsi perwakilan Pemerintah Indonesia di Jepang. Diaspora Indonesia menjadi mitra diplomasi Indonesia di Jepang.
Di masa datang, KBRI Tokyo akan terus mengintensifkan berbagai kegiatan yang ditujukan untuk memperkuat hubungan antar masyarakat Indonesia dan Jepang, termasuk dengan mendorong lebih banyak lagi wisatawan Jepang datang ke Indonesia, maupun juga dengan lebih banyak kunjungan misi budaya Indonesia ke Jepang. Selain itu, KBRI Tokyo juga akan terus mendorong pembelajaran Bahasa Indonesia kepada masyarakat Jepang di berbagai kota dengan mendukung terselenggaranya kursus-kursus Bahasa Indonesia di berbagai tingkatan.
Advertisement