Epusentrum Penularan Corona Bergeser dari Jakarta ke Jabar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan episentrum penularan Corona dari Jakarta telah bergeser ke Jawa Barat (Jabar).
"Beberapa daerah sudah dikenakan level PPKM terutama episentrumnya sekarang di Jakarta kemudian bergeser ke Jawa Barat dan dalam 2-3 minggu ke depan bisa ke luar Jawa," kata Airlangga dalam keterangan pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 16 Februari 2022.
Dalam menghadapi gelombang Corona varian Omicron ini, pemerintah menyediakan layanan telemedicine bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Airlangga menjamin ketersediaan obat pada layanan itu.
"Namun pemerintah juga mendorong dengan layanan telemedicine dan ketersediaan obat. Sehingga tentu bagi yang tanpa gejala atau gejala ringan itu untuk dirawat isolasi mandiri di rumah atau kalau tidak memadai di isolasi terpusat," katanya.
Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, keterisian ruang perawatan di rumah sakit saat ini masih rendah dibandingkan varian Delta. Namun, Airlangga tetap mengimbau masyarakat waspada terhadap penularan Corona.
"Pemerintah berharap masyarakat untuk terus waspada dalam menjaga agar transmisinya agar tidak terlalu meningkat," ujarnya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi lonjakan kasus virus corona (Covid-19) harian di provinsi luar Jawa-Bali pada 3 sampai 4 pekan ke depan. Peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan itu terjadi akibat penyebaran varian Omicron.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Siti Nadia Tarmizi mengatakan provinsi di Jawa-Bali sudah mulai mendekati puncak atau bahkan melewati puncak kasus Covid-19 harian, seperti DKI Jakarta.
"Untuk non Jawa-Bali akan ada potensi peningkatan 3-4 minggu ke depan. Oleh karena itu, kita tetap menjalankan protokol kesehatan, deteksi dini, dan segera vaksinasi," kata Nadia, Rabu, 16 Februari 2022.
Nadia mengklaim, pemerintah telah siap menghadapi gelombang Omicron kali ini, seperti memperketat PPKM di daerah level 3, meningkatkan strategi surveilans testing, tracing, dan treatment (3T), serta mempersiapkan kapasitas rumah sakit dan jumlah tenaga kesehatan.
Sebelumnya, pemerintah melaporkan tambahan kasus positif Corona pada Selasa, 15 Februari 2022 kemarin sebanyak 57.049 kasus. Daerah paling banyak melaporkan tambahan kasus harian adalah Jawa Barat sebanyak 14.058. Kemudian, diikuti DKI Jakarta sebanyak 9.482 kasus.