Episode Dua: Keberadaan dan Ujian
Akhirnya opening-nya telah diletakkan diawal cerita, seperti musim sebelumnya seblum mulai diputar opening music video nya ada prolog dengan narasi yang memberi gambaran tentang tema dari cerita Nanatsu no Taizai. Sebelum opening diputar juga para penonoton diperkenalkan dengan para 10 Commandment yang tengah berbincang tentang masalah sebelum kebangkitan mereka.
Pada episode kedua ini banyak memberikan feel kepada penonton. Dimulai dari alasan Ban pergi ke Hutan Raja Peri untuk menengok Ellaine. Dimana Ban diakui oleh para peri sebagai Raja Peri bukannya King “Harlequin” yang dielu-elukan dan King sendiri menjadi pusat kebencian para peri penghuni Hutan Raja Peri sendiri yang sebenarnya dia sendiri adalah penguasanya. King sendiri dibenci karena telah meninggalkan Hutan tersebut selama 700 tahun untuk mencari sahabatnya akan tetapi saat dia hendak kembali pulang ke Hutan Raja Peri dilokasi sebelumnya telah hangus terbakar tanpa tanaman yang subur tumbuh indah. Ternyata, Ban telah menanam biji Pohon Kehidupan pada tempat lain, dimana hanya Ban dan para peri yang dulu pernah tinggal disana yang tahu. Ban menolak untuk diakui sebagai Raja Peri, karena Ban masih percaya kepada rekannya King, seburuk apapun King hanya King yang paling mengerti para Peri ketimbang dirinya yang merupakan mantan pencuri.
Disaat King tengah bersedih dia mendapati bahwa sebagian raga dari Helbram masih bersemayam pada helm pelindung yang dibawa oleh King. Helbram hanya bisa King lihat saat dia memakai helm pelindung itu, dirinya berkata bahwa dia masih belum bisa ke Ibukota Kematian karena Elaine meminta dirinya untuk membantu King dan meminta King sendiri untuk melindungi Ban demi dirinya. Kemudian mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka, Ban pada tujuannya untuk mencari cara agar Elaine bisa hidup kembali dan kali ini mereka berdua ditemani Jericho yang tampaknya menaruh rasa pada Ban.
Kita kembali ke Liones dimana Elizabeth menceritakan perasaannya terhadap Meliodas kepada Diane, yang Elizabeth sendiri memutuskan untuk tetap memendam perasaan tersebut karena Meliodas masih punya ruang didalam hatinya kepada kekasih lamanya yang telah mati. Diane mencoba memberikan motivasi kepada Elizabeth untuk mengungkapkannya bukan memendamnya karena dia tidak akan tahu sampai kapan orang yang dicintai itu nantinya akan pergi meninggalkan kita tanpa tahu perasaan kita kepada dirinya, sama seperti yang dirasakan Diane kepada King.
Tak hanya itu sepertinya ada keanehan pada diri Gowther. Gowther membuang pil penyeimbangan kekuatan yang diberikan Merlin kepadanya, lalau dilahap oleh Hawk yang membuat Meliodas dan Merlin menaruh kecurigaan kepada Gowther. Yang pada penghujung akhirnya Gowther mengubah ingatan Guila dan adiknya serta menggunakan teknik Black Out keseluruh penjuru kerajaan Liones yang membuat semua orang dengan kekuatan dibawah 400 dalam radius 5 kilometer dari tempat dia berdiri akan pingsan selama 10 menit. Lalu pertarungan antara Diane dan Gowther akan dimulai minggu depan hehehe. (fah)
Advertisement