Guru Tewas Tercebur Ke Sungai, Diduga Epilepsinya Kambuh
Seorang guru tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal, Sabtu, 30 November 2019. Kecelakaan ini diduga terjadi akibat penyakit epilepsi korban kambuh.
Jasad korban ditemukan di sungai dalam posisi tertindih sepeda motor yang dikendarainya. Korban diketahui bernama Sukar, 52 tahun, warga Desa Bangorejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi.
Kecelakaan tersebut terjadi di jalan Desa Bangorejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi. Informasi di lapangan, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol P 5818 VAA. Dia hendak pulang dari acara jalan santai di lapangan Pedotan.
"Korban mengendarai sepeda motornya melaju dari arah selatan ke utara. Sesampainya di TKP sepeda motor korban oleng ke kanan atau ke arah timur," kata Kapolsek Bangorejo, AKP Bahrul Anam.
Diduga saat kejadian itu penyakit epilepsi korban kambuh. Sehingga korban jatuh ke sungai. Kemungkinan besar, saat korban jatuh tidak ada yang melihat. Sehingga korban tidak tertolong dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Jenazah korban diketahui seorang anak yang hendak mandi di sungai tersebut. Tiba-tiba anak tersebut menjerit karena melihat ada sepeda motor dan di bawah sepeda motor tersebut ada orangnya," jelas Polisi yang pernah menjabat sebagai Kasat Polairud Banyuwangi ini.
Mendengar jeritan anak tersebut, warga berdatangan untuk menolong korban. Jasad korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas setempat. Terdapat luka pada bibir korban. Pada bagian dagu korban terlihat robek yang diduga akibat benturan saat terjatuh.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, korban kemudian dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan," pungkasnya.