Epic Comeback, Basket 3x3 Putra Jatim Sabet Emas PON
Tim Basket 3x3 Putra Jawa Timur berhasil meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara usai mengalahkan Sulawesi Utara dengan skor 21-8 di GOR Basket Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Kamis 19 September 2024.
Mencapai keberhasilan ini, Jatim membutuhkan perjuangan ekstra keras. Pasalnya, di dua laga pertama fase grup harus menerima kekalahan atas Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Namun, setelah kekalahan tersebut anak asuh Wahyu Widayat Jati itu berhasil kembali bangkit dan merebut medali emas.
Di babak final, Jatim tampil benar-benar bermain ganas dengan poin demi poin yang dicetak. Tak hanya itu, rebound yang baik membuat Jatim dapat dengan mudah mencetak poin. Hingga akhirnya menang jauh 21-8.
Di balik keberhasilan itu, Wahyu Widayat Jati selaku Pelatih Jatim mengaku, tak lepas dari mental pekerja keras yang ditunjukkan oleh pada atlet di lapangan.
"Saya bilang ke mereka kita kerja mati-matian 1,5 bulan. Saya buat latihan kayak militer, saya bikin mereka kayak tentara istilahnya. Jadi jangan sampai ketika sampai sini gampang nyerah, kita latihan 5-6 jam sehari. Jadi harus paksa diri masing-masing untuk lebih baik lagi," ungkap pelatih yang akrab disapa Cacing itu.
Kekalahan di dua laga awal, aku Cacing, cukup mengagetkan karena ia menganggap pemainnya secara kemampuan sudah siap sesuai yang diharapkan.
"Ini hasil sebenarnya karena mereka sudah pernah sparing lawan SM, Hangtuah, Rans, Hawks mereka main seperti ini. Makanya di awal saya surprise mereka main di luar ekspetasi saya, karena secara kemampuan mereka ada," ujarnya.
Sementara itu, Andreas Marcell Bonfillio sebagai pemain mengaku keberhasilan tak lepas dari motivasi para pemain yang ingin meraih medali emas.
Ia memang mengaku mental pemain sempat down akibat dua kekalahan di awal. Namun, dari kekalahan itu ia dan teman-temannya berbenah.
"Awal kami target emas tapi dua kalah awal hancur rasanya. Tapi kami masih dapat peringkat ketiga, kesempatan itu kami eksekusi dengan baik," aku Bonfil.
Advertisement