Enea Bastianini Puas Bisa Kalahkan Jorge Martin dan Marc Marquez
Enea Bastianini menampilkan performa terbaiknya pada musim MotoGP 2024 di Mugello. Ia mengalahkan Jorge Martin dan Marc Marquez di akhir balapan, Minggu 2 Juni 2024.
Berada di posisi ketiga pada sebagian besar balapan, Bastianini kemudian turun ke posisi keempat ketika Marquez berhasil menyalipnya pada lap ke-18 dari 23.
Namun, hal itu tampaknya menjadi titik balik bagi Bastianini, yang merespons hanya beberapa lap kemudian, untuk kembali melewati Marquez dan Martin.
Kemudian, Bastianini mencatatkan waktu menakjubkan, 1m 46,2 detik di lap terakhir untuk mengejar dan melewati Martin.
“Itu adalah balapan yang sulit tapi saya sangat senang, karena penting untuk mendapatkan hasil yang bagus,” ujar Bastianini.
“Kami belum terlalu beruntung pada beberapa bagian musim ini, namun hasil (baik) hari ini terjadi.”
“Ketika Marc menyalip saya, saya menutup mata dan mendorong lebih banyak. Aku mencoba menyalipnya lagi. Di lap terakhir, saya melihat Jorge tidak terlalu dekat dengan saya, tapi dia bisa menjadi target saya. Pada tikungan terakhir, saya hanya berusaha tampil maksimal. Di tengah tikungan, saya punya kecepatan yang jauh lebih tinggi.”
Kendati tampil cepat di akhir-akhir balapan, Bastianini tak yakin mampu menyalip Bagnaia.
“Saya pikir Pecco hari ini sangat cepat. Saya mencoba mengejarnya berkali-kali, dengan Jorge dan kami berada di dekatnya, tetapi setiap kali Anda mencoba menekan lebih keras, terkadang Anda membuat kesalahan dan kehilangan waktu,” ujarnya.
“Selain itu, kami sangat menderita dengan ban depan dan itu tidak mudah. Di bagian terakhir balapan, saya bisa melakukan sesuatu yang lebih.”
“Saya tidak bisa menjelaskannya (terkait kecepatannya bisa mengalahkan Bagnaia). Mungkin bisa, mungkin tidak. Saya tidak tahu 100 persen seberapa dekat saya dengan Pecco.”
Hanya saja, tampaknya Bastianini cukup puas. Bukan hanya karena berhasil meraih podium kedua, posisi terbaik di sepanjang musim ini, namun ia juga berhasil menyalip dua pembalap yang sedang bersaing memperebutkan kursinya musim depan.
Lewat keberhasilan ini, Bastianini mengirim pesan ke Ducati, bahwa ia bisa mengalahkan kedua rivalnya itu, kendati Bastianini mengaku tak ingin terlalu larut dalam pembicaraan tentang masa depannya.
Pembalap berjuluk 'The Beast' itu berkata: “Masa depan, masa depan, masa depan. Saya ingin memikirkan masa kini. Kami banyak memikirkan masa depan, tapi saya ingin menikmati hari ini karena periode ini sangat sulit.”
“Saya melakukan beberapa kesalahan, namun tim juga melakukan beberapa kesalahan, dan sesuatu telah terjadi, namun hari ini adalah hari yang sangat indah.”
“Biasanya saya tidak terlalu senang dengan posisi kedua. Tetapi hari ini saya sangat senang dan saya tidak ingin memikirkan masa depan.”