Endorse Selebgram Aceh Mirip Barbie Picu Kerumunan saat PPKM
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan kerumunan warga saat menyambut selebgram Aceh mirip Barbie, Herlin Kenza di salah satu toko yang ada di Pasar Inpres, Kota Lhokseumawe, Aceh.
Dalam video yang direkam dari dalam mobil selebgram Herlin Kenza tersebut dan diunggah di aplikasi TikTok dan Instagram, tampak sejumlah warga yang mayoritas remaja perempuan berkerumun menyambutnya di halaman toko perabotan rumah tangga.
Setelah itu Herlin Kenza turun keluar dari dalam mobil berjalan masuk ke dalam toko sambil didampingi sejumlah pria diduga ajudan. Tampak pula beberapa anggota yang mengenakan pakaian TNI dan Satpol PP berusaha menghalau warga yang berkerumun.
Awalnya, video tersebut sempat diunggah di akun Herlin Kenza, namun kini telah dihapus. Aksi Herlin Kenza itu pun langsung menuai beragam protes para netizen. Mengingat kini pasien Covid-19 di Indonesia naik drastis.
"Orang jualan dibubarin, ini kerumunan malah dikawal," kata @isnamrgrt.
"Di denda nggak ini, kan menimbulkan keramaian. Warkop aja dendanya Rp 300 ribu, penjual buryam (bubur ayam) 5 mangkok Rp5 juta terus doski kena denda berapa?" timpal @lela_maya23.
Klarifikasi Herlin Kenza Soal Kerumunan Warga
Herlin Kenza merespons dugaan kerumunan yang terjadi di Pasar Inpres, Lhokseumawe yang viral di media sosial. Ia me-repost unggahan akun @ramaa1604 yang menjelaskan tujuan kedatangannya ke salah satu toko di sana.
Dalam unggahan itu, Rama menyatakan Herlin Kenza datang untuk endorsement. Sementara itu, Wulan selaku pemilik toko sudah menyatakan supaya tim datang dengan tetap menaati protokol kesehatan.
"Banyak yang DM aku perihal yang lagi rame di jagat media sosial Aceh saat ini. Yakni kerumunan yang terjadi di toko @wulan_kokula23lsm karena kedatangan selebgram @herlinkenza," tulis Herlin Kenza di Insta Story miliknya.
Namun, pihak toko dan Herlin Kenza tidak menyangka sambutan masyarakat yang begitu luar biasa kepada selebgram itu.
"Pihak Kak Wulan sudah mengumumkan agar yang datang untuk menaati prokes Covid-19 (pakai masker, jaga jarak, dsb). Dari pihak Wulan juga tidak menyangka antusiasme masyarakat kota Lhokseumawe sebesar itu dan mungkin beberapa di antaranya tidak mengikuti prokes. Jadi tujuan Ka Herlin sendiri datang ke Lhokseumawe untuk melakukan endorsement," jelas Rama.
Sanksi untuk Pelaku Kerumunan
Kasubag Humas Polres Lhokseumawe, Salman Alfarisi mengatakan bahwa kejadian itu berlangsung pada Jumat, 16 Juli 2021. Salman menjelaskan bahwa Herlin Kenza datang ke toko perabotan rumah tangga itu untuk mempromosikan toko.
"Kabarnya hanya endorse saja," kata Salman kepada wartawan, Senin 19 Juli 2021.
Kini, petugas Satpol PP, Polres Lhokseumawe, dan Satgas Covid-19 pun tengah mendalami kasus tersebut karena hal tersebut telah melanggar protokol kesehatan di saat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
"Kita tunggu perkembangannya," sambung Salman.
Sementara itu, Satgas Covid-19 Kota Lhokseumawe, Aceh, bakal memberikan sanksi kepada pelaku usaha yang mengundang Herlin Kenza. Pemilik toko dan sejumlah saksi juga sudah dipanggil pihak kepolisian.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Lhokseumawe, Marzuki mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyelidiki terkait kasus kerumunan tersebut. Sebab, dari video yang beredar tampak warga ramai-ramai dan berimpitan menyambut selebgram itu, bahkan sebagian warga tak pakai masker.
"Jika sudah ada hasil penyelidikan polisi, apakah itu pelanggaran berat, tidak menutup kemungkinan dicabut izinnya," kata Marzuki saat dikonfirmasi.
Advertisement