Enam Warga Pacitan Meninggal Akibat Kencing Tikus
Sebanyak enam warga Jawa Timur tercatat meninggal dunia akibat terpapar penyakit Kencing Tikus atau Leptospirosis sepanjang tahun 2023.
Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Erwin Astha Triyono mengatakan, kasus tersebut terjadi di Kabupaten Pacitan. Ia menyebut Pacitan menjadi daerah dengan kasus cukup banyak yakni 204 warga yang mengalami gejala dan 133 di antaranya positif terpapar penyakit tersebut.
Dari seluruh kasus yang ditemui, 90 persen ditemui bergejala ringan sama seperti orang mengalami gejala flu. Sedangkan 10 persen lainnya berat.
"Sedangkan untuk yang 10 persen yang lanjut kita sudah dorong rumah sakit untuk menyiapkan terutama antibiotik-antibiotik dari kelompok sefalosporin," ujar Erwin, Senin 6 Maret 2023.
Erwin menjelaskan, kasus ini terjadi setiap tahun di sejumlah daerah dengan jumlah yang hampir sama. Di mana, kasus ini muncul saat musim hujan dan muncul di tempat pengembangbiakan tikus.
"Kita tahu bahwa bakteri leptospiral ini memang endemi di dalam tikus, khususnya di daerah ginjal dan saluran kencing. Sehingga wajar tikus itu punya peranan penting dalam penularan," katanya.
Kendati sudah ada enam kasus meninggal dunia, namun ia menegaskan belum masuk katagori Kejadian Luar Biasa (KLB).
"Belum ditentukan (KLB). Sebetulnya, KLB itu tergantung definisinya. Tapi apapun bentuk definisinya tetap suveillance menjadi isu penting. Mulai dari mencari, kemudian diberikan tata laksana maksimal," pungkasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Advertisement