Enam Tim Terbawah EPL Setuju Digelar di Tempat Netral, Asal....
Enam tim terbawah Premier League sejak awal melawan gagasan untuk melanjutkan sisa kompetisi di tempat netral yang diusulkan operator kompetisi kasta elit di Inggris. Namun, mereka bersedia mengubah sikap asal sistem promosi degradasi dihapuskan.
Keenam tim tersebut adalah Nirwich City, Watford, Aston Villa, Bournemouth, West Ham United, dan Brighton. Mereka adalah tim yang sejak awal menolak melanjutkan sisa kompetisi musim 2019/2020 di tempat netral.
Masalahnya, sampai saat ini operator kompetisi masih memegang komitmen bahwa sistem promosi degradasi harus tetap berjalan. Tak hanya dengan operator kompetisi, hingga kini juga belum ada titik temu antara tim-tim yang menyetujui bertanding di tempat netral dengan mereka yang menginginkan degradasi ditiadakan.
Bila jajaran manajemen klub-klub kasta tertinggi di inggris itu masih berkutat pada persoalan kompetisi, berbeda dengan para pemain. Seperti diungkapkan oleh pemain sayap Anthony Knockeart yang khawatir akan tertular virus corona andai kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi seperti sekarang.
Bagi Knockeart, para pemain akan mengambil risiko besar terpapar Covid-19 bila memaksakan diri tetap bermain.
“(Bundesliga) Jerman akan segera dimulai kembali, dan saya melihat itu sebagai sesuatu yang absurd, sedikit berbahaya bagi masyarakat dan bagi para pemain,” kata pemain asal Prancis itu seperti dikutip dari Mirror.
“Saya tidak berpikir itu akan menjadi keputusan terbaik untuk terus bermain, dalam arti bahwa kami para pemain akan mengambil risiko.”
“Saya pikir banyak pemain setuju dengan saya. Menakutkan, saya takut terkena virus ketika saya pergi berbelanja dan saya tidak hanya memikirkan saya.”
“Jika saya yang terpapar, saya masih muda dan dalam kondisi sehat, sehingga saya yakin dapat melewatinya. Tetapi saya bisa menularkannya kepada orang-orang yang dekat dengan saya yang lebih rentan.”
Sebelumnya, hal yang sama juga diungkapkan Sergio Kun Aguero. Bintang Manchester City asal Argentina ini juga kurang setuju dengan rencana menggulirkan kembali kompetisi di tengah wabah Covid-19 yang telah menelan banyak nyawa.
Premier League sendiri terus maju dan banyak manajemen klub yang menginginkan sisa kompetisi dilanjutkan. Namun tarik ulur masih terjadi, tapi keputusan final kemungkinan akan diambil pada Senin 11 Mei 2020 dalam pertemuan lanjutan antara operator kompetisi dan seluruh klub.
Advertisement