Enam Terduga Teroris asal Jatim Ditangkap, Satu di Wonokromo
Densus 88 Antiteror Polri, menangkap setidaknya enam orang terduga teroris, yang berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim). Hal tersebut diungkapkan oleh, Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko. Enam orang terduga teroris itu ditangkap dalam dua hari terakhir, yakni, Minggu hingga Senin.
6 Terduga Teroris
“Total 6 terduga teroris [yang ditangkap],” kata Gatot, kepada media, Senin, 16 Agustus 2021.
Gatot mengatakan, Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris pada hari Minggu, kemarin. Sedangkan, empat orang sisanya ditangkap oleh petugas anti teror tersebut pada Senin. “Dua hari. Minggu dua orang, Senin empat orang,” jelasnya.
Gatot pun merinci, lokasi tertangkapnya keenam orang terduga teroris tersebut antara lain di Lamongan, Tuban, Surabaya, Sidoarjo, Malang dan satu lagi terduga asal Jombang yang ditangkap di wilayah Jawa Tengah.
"Update, satu Lamongan, satu dari Tuban, satu dari Surabaya, satu Sidoarjo, satu Malang dan satu lagi terduga asal Jombang ditangkap di Karanganyar Jawa Tengah," ucapnya.
Lebih lanjut, Gatot enggan menjelaskan secara rinci mengenai asal jaringan dan barang bukti yang telah diamankan oleh Densus 88 dari keenam terduga teroris tersebut.
Terduga Teroris di Wonokromo
Sebab, kata Gatot, Polda Jatim hanya membackup operasi penangkapan para terduga teroris itu. Sedangkan yang memiliki hak untuk menjelaskan perkara itu adalah Mabes Polri.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri, mengaman terduga teroris berinisial ED serta melakukan penggeledahan rumahnya di bilangan Jagir, Wonokromo, Surabaya, Senin, 16 Agustus 2021, pagi.
Hal tersebut, diungkapkan oleh Ketua RT 12, RW 03, Kelurahan Jagir, Wonokromo, Surabaya, Muchsin. Dia mengatakan, penangkapan dan penggeladahan itu dilakukan pukul 05.30 WIB. "Saya dipanggil menyaksikan penggeledahan, sama Pak RW, sekitar setengah 6 pagi. Penggeledahan di rumahnya Bapak ED, dibawa sama polisi," kata Muchsin.