Enam Sifat Manusia Dibenci Allah Ta'ala, dan Dua Disukai-Nya
Setiap perbuatan pasti mendapatkan balasan.
Allah Subhanahu wa-ta'ala (SWT) berfirman :.
اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۙ وَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَا
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. (Q. S. Al-Isra': 7)
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِنْ تَـنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ
Wahai orang-orang yang beriman ! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Q. S. Muhammad : 7)
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (SAW) bersabda :
"Barangsiapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari Kiamat.
Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat.
Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya. ” (H. R. Muslim)
Setiap perbuatan ada balasannya. "Pada hari itu manusia kelaur dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) perbuatannya. (Al-Quran Surat Al-Zalzalah ayat 6)
Enam Sifat yang Dibenci Allah
Manusia memang tempatnya salah. Tapi, manusia yang baik adalah manusia yang menyadari kesalahannya dan bila khilaf dan merasa dosa lalu minta ampun, beristighfar kepada Allah Subhanahu wa-ta'ala (SWT).
Mari kita perhatian pesan Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW) tentang sifat-sifat manusia yang dibenci oleh Allah SWT.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ اللَّهَ يُبْغِضُ كُلَّ جَعْظَرِيٍّ جَوَّاظٍ سَخَّابٍ بِالْأَسْوَاقِ جِيفَةٍ بِاللَّيْلِ حِمَارٍ بِالنَّهَارِ عَالِمٍ بِأَمْرِ الدُّنْيَا جَاهِلٍ بِأَمْرِ الْآخِرَةِ (حديث صحيح رواه ابن حبان)
Dalam Hadits Shahih riwayat Ibnu Hibban bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda ( maknanya ) :
" Sesungguhnya Allah membenci seseorang yang memiliki sifat-sifat berikut ini : "
1. جَعْظَرِيّ
1. Orang yang sombong. Sombong ada dua macam. Pertama, menolak kebenaran yang disampaikan oleh orang lain padahal ia tahu bahwa hal itu benar, dikarenakan penyampai kebenaran lebih muda usianya, lebih miskin, lebih rendah status sosialnya atau karena hal lain. Kedua, merendahkan orang lain.
2. جَوَّاظ
2. Orang yang rakus dan gandrung untuk mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya dengan niat yang tidak benar dan didorong kecintaannya yang sangat terhadap harta. Ia tidak peduli dari mana harta itu ia peroleh, apakah dari sumber yang halal ataukah haram. Dengan itu ia bertujuan untuk memenuhi keinginan hawa nafsunya yang haram dan membanggakan diri di hadapan para hamba yang lain.
3. سَخَّاب بِالْأَسْوَاق
3. Orang yang karena kerakusan dan kegandrungannya pada harta, ia memperbanyak omongan dengan tujuan supaya bisa mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Ia tidak peduli apakah omongannya halal ataukah haram.
4. جِيفَة بِاللَّيْل
4. Orang yang menjadi bangkai di malam hari. Yakni menghabiskan waktu malamnya untuk tidur. Ia tidak peduli untuk melakukan sholat malam atau tidak sholat tahajud sama sekali.
5. حِمَار بِالنَّهَار
5. Orang yang menjadi keledai di siang hari. Yakni yang ia pikirkan hanya bagaimana bisa memakan berbagai menu makanan dan banyak menikmati berbagai kemewahan hidup. Dengan sebab itu, ia lalai melakukan hal-hal yang Allah wajibkan kepadanya.
6. عَالِم بِأَمْرِ الدُّنْيَا جَاهِل بِأَمْرِ الْآخِرَة
6. Orang yang mengetahui perkara dunia namun bodoh mengenai perkara akhirat. Yakni mengetahui bagaimana cara mencari dan mengumpulkan harta, akan tetapi tidak memiliki pengetahuan mengenai bagian ilmu agama yang fardlu ‘ain untuk dipelajari, untuk kesalamatan kehidupan di akhirat.
Dua Sifat Manusia Disukai Allah
Selain ada sifat-sifat yang dibeci Allah, ada juga sifat-sifat yang disukai Allah Ta'ala. Di antaranya, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits:
Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu anhuma, Nabi Shallallahu alaihi wasallam pernah berkata pada Al-Asyah bin 'Abdul Qais, "Dalam dirimua terdapat dua sifat yang Allah suka, yaitu al-hilm (tidak cepat marah) dan al-annah (tidak tergesa-gesa)". (HR Muslim No 20).
Wallahu a'lam. Demikian tausiyah pagi bersama Ust Keman Almaarif.
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, memiliki sifat-sifat yang baik, baik di dunia ini baik di akhirat nanti. Aamiin....!!!
Semoga bermanfaat.