Enam Orang Perusuh Ditangkap, Ini Kabar Hoax Pemicu Rusuh Wamena
Aparat keamanan menangkap enam orang yang diduga sebagai dalang kerusuhan yang terjadi di Wamena, Jayawijaya, Papua. Unjuk rasa kali ini berujung ricuh, Kantor Bupati dan beberapa fasilitas umum dibakar massa.
"Enam orang sudah diamankan. Mereka ini diduga sebagai provokator yang menyulut aksi anarkis massa," kata Kepala Kodim 1702 Jayawijaya, Letkol (inf) Chandra Dianto seperti dikutip dari Detik.com, Senin 23 September 2019.
Dalam aksi kali ini, massa aksi didominasi pelajar SMA yang lantas bergabung dengan massa mahasiswa dan warga. Mereka kemudian melakukan pelemparan dan pembakaran sejumlah fasilitas pemerintah.
Chandra menduga, aksi kali ini sengaja disusupi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sehingga tampak beringas dan membakar ruko serta perkantoran pemerintah.
Sementara itu, Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Rudolf A Rodja mengatakan aksi kali ini dipicu hoax kata-kata rasis. Sejumlah warga dan pelajar SMA-pun lantas tersulut emosinya.
"Ada isu guru mengeluarkan kata rasis sehingga memicu solidaritas melakukan aksi demonstrasi pagi tadi," kata Rudolf.
Polisi dan TNI memastikan, unjuk rasa telah mereda dan situasi di Wamena saat ini kembali aman terkendali.