Enam Orang Dilaporkan Tewas Saat Kamerun Kontra Komoro
Sukses Kamerun ke perempat final Piala Afrika harus dibayar mahal. Sedikitnya enam orang tewas dalam insiden yang terjadi di luar stadion Paul Biya Olembe di Yaounde.
Insiden itu terjadi ketika banyak pendukung Kamerun berjuang untuk mendapatkan akses masuk ke stadion tersebut menjelang pertandingan babak 16 besar melawan Kepulauan Komoro.
Naseri Paul Biya, gubernur wilayah tengah Kamerun, mengatakan mungkin ada lebih banyak korban lagi. Sedangkan para pejabat di rumah sakit terdekat mengatakan mereka telah menerima sedikitnya 40 orang terluka akibat terinjak-injak.
Stadion ini memiliki kapasitas 60.000 penonton, tetapi tidak boleh terisi lebih dari 80% karena pembatasan Covid-19. Sementara panitia pelaksana pertandingan menyebutkan sekitar 50.000 orang berusaha menonton langsung dari tribun.
"Beberapa yang terluka berada dalam kondisi putus asa," kata Olinga Prudence, seorang perawat lokal di rumah sakit Messassi seperti dikutip dari Metro. "Kita harus mengevakuasi mereka ke rumah sakit khusus."
Terlepas dari insiden tersebut, pertandingan babak sistem gugur tetap berjalan dan tuan rumah Kamerun membukukan tempat mereka di perempat final turnamen dengan kemenangan 2-1 atas 10 pemain Komoro.
Gol dari Karl Toko Ekambi dan Vincent Aboubakar membuat Indomitable Lions melaju setelah kapten Nadjim Absou dari Komoro diusir keluar lapangan saat pertandingan baru berjalan tujuh menit.
Youssouf M'Changama mencetak gol hiburan melalui tendangan bebas yang cantik untuk Komoro. Pada pertandingan ini, bek kiri Kepulauan Komoro, Chaker Alhadhur, dipasang sebagai penjaga gawang karena tiga kiper yang mereka miliki sedang terpapar Covid-19.