6 Manfaat Cokelat Hitam
Cokelat hitam mengandung nutrisi yang dapat memengaruhi kesehatan secara positif. Karena bahannya dari biji pohon kakao, salah satu sumber antioksidan terbaik. Selain itu, studi menunjukkan cokelat hitam dapat meningkatkan kesehatan dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Berikut ini 6 manfaat dari cokelat hitam:
1. Kaya Gizi
Cokelat hitam cukup bergizi. Terdapat serat larut dan mineral didalamnya. Dalam 100 gram cokelat hitam dengan 70–85% kakao mengandung 11 gram serat, 67% dari asupan harian yang disarankan (ASD) untuk besi, 58% dari ASD untuk magnesium, 89% dari ASD untuk tembaga, 98% dari ASD untuk mangan. Selain itu, kalium, fosfor, seng, dan selenium.
Cokelat hitam paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang. Terdapat lemak jenuh dan tak jenuh tunggal, dengan sedikit lemak tak jenuh ganda. Walaupun, asam lemaknya baik.
Di dalam cokelat juga mengandung stimulan seperti kafein dan theobromine, tetapi jumlahnya sangat kecil dibandingkan dengan kopi.
2. Sumber Antioksidan
Cokelat hitam memiliki senyawa organik yang aktif secara biologis dan berfungsi sebagai antioksidan. Ini termasuk polifenol, flavanol dan katekin.
Satu studi menunjukkan bahwa cokelat hitam mengandung polifenol dan flavanol lebih banyak daripada keluar berry, seperti blueberry dan acai beri.
3. Dapat Meningkatkan Aliran Darah dan Menurunkan Tekanan Darah
Flavanol dalam cokelat hitam dapat menstimulasi endotelium, lapisan arteri, untuk menghasilkan nitric oxide (NO). Salah satu fungsi NO adalah mengirim sinyal ke arteri untuk rileks. Yakni dengan menurunkan resistensi terhadap aliran darah, sehingga mengurangi tekanan darah.
Banyak penelitian terkontrol menunjukkan bahwa cokelat hitam dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah, meskipun efeknya biasanya ringan.
4. Melindungi Kulit dari Sinar Matahari
Senyawa bioaktif dalam dark chocolate juga bagus untuk kulit. Flavonol dapat melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari, meningkatkan aliran darah ke kulit dan meningkatkan kepadatan dan hidrasi kulit.
Dosis Eritemal Minimal (MED) adalah jumlah minimum sinar UVB yang diperlukan untuk menyebabkan kemerahan pada kulit 24 jam setelah paparan.
Dalam satu penelitian terhadap 30 orang, MED lebih dari dua kali lipat setelah mengonsumsi cokelat hitam yang mengandung flavanol selama 12 minggu.
5. Bisa Meningkatkan Fungsi Otak
Memakan kakao flavanol tinggi selama lima hari meningkatkan aliran darah ke otak. Kakao juga dapat secara signifikan meningkatkan fungsi kognitif pada orang tua dengan gangguan mental. Ini dapat meningkatkan kefasihan verbal.
6. Meningkatkan HDL dan Melindungi LDL dari Oksidasi
Mengkonsumsi cokelat hitam dapat meningkatkan beberapa faktor risiko penting untuk penyakit jantung. Dalam sebuah studi terkontrol, bubuk kakao ditemukan secara signifikan mengurangi kolesterol LDL teroksidasi pada pria. Ini juga meningkatkan HDL dan menurunkan LDL total untuk mereka yang memiliki kolesterol tinggi.
LDL teroksidasi berarti bahwa LDL (kolesterol jahat) telah bereaksi dengan radikal bebas. Hal ini menyebabkan partikel LDL itu sendiri reaktif dan mampu merusak jaringan lain, seperti selaput pembuluh darah di jantung.
Kakao menurunkan LDL teroksidasi. Antioksidan di dalamnya masuk ke aliran darah dan melindungi lipoprotein terhadap kerusakan oksidatif. Cokelat hitam juga dapat mengurangi resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko umum lainnya untuk banyak penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes.