Enam Kawasan di Jatim Jadi Prioritas BPBD Antisipasi TPS Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur melakukan langkah antisipasi pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah-daerah yang rawan banjir. Seperti diketahui, beberapa kawasan di Jatim mengalami banjir disaat musim hujan seperti saat ini.
Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto mengatakan, adapun daerah-daerah rawan banjir di Jatim, antara lain Bojonegoro, Gresik, Lamongan, Pasuruan, Pamekasan dan Sampang yang debit airnya paling tinggi.
Gatot berkata antisipasi dilakukan agar masyarakat tetap bisa melakukan pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
"Dari hasil koordinasi dengan KPU dan Bawaslu, jika TPS banjir akan mencari tempat yang lebih aman. Pastinya kami akan menyiapkan tenda darurat jika dirasa perlu. Prinsipnya kami hanya mendukung apa yang dibutuhkan KPU maupun Bakesbangpol, yang terlibat di situ," katanya Sabtu, 10 Februari 2024.
Pihaknya, juga menyiapkan posko-posko bencana untuk masyarakat serta untuk mendukung berjalannya Pemilu di kawasan rawan bencana.
Lanjutnya, dirinya tak menutup kemungkinan jika nantinya ada TPS yang dipindahkan ke tenda BPBD jika banjir datang di tempat tersebut. "Kalau itu dirasa perlu, dirasa harus dipindah oleh KPU, kami menyesuaikan dengan tempat pencoblosan," paparnya.
Selain banjir, ungkapnya bencana yang juga harus diwaspadai untuk kelancaran pencoblosan adalah tanah longsor. Meski demikian, ia menyebut kawasan longsor di Jatim tak sebanyak titik-titik banjir.
"Dimungkinkan (tanah longsor), tapi mudah-mudahan tidak sebanyak banjir. Banjir biasanya membawa material dari sungai dan meluap ke kanan dan kiri. Ini perlu diwaspadai," tambahnya.
Sementara itu, untuk kawasan Surabaya tidak ada TPS yang berpontensi akan kebanjiran saat pencoblosan tiga hari lagi. Sebab, ungkapnya di Surabaya bukan banjir melainkan sifatnya genangana. Disamping itu pompa air di Kota Pahlawan sudah disiapkan untuk menangani limpahan air.
"Komunikasi BPBD Surabaya ke kami intens, kalau diperlukan tenaga dari kami siap. Tapi yang pasti teman-teman Surabaya menyampaikan untuk pompa air sudah siaga menangani limpahan air tersebut," tandasnya.
Advertisement