Enam Kali Jawa Timur Raih Penghargaan Bidang Transportasi
Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf hari Selasa (31/1) pagi berada di Istana Wakil Presiden di Jakarta. Dari Wapres Jusuf Kalla mewakili Presiden Jokowi, Wagub menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama. Dengan menerima penghargaan ini berarti Pemprov Jatim untuk keenam kalinya telah enam kali menerima Wahana Tata Nugraha Wiratama, yaitu penghargaan di bidang transportasi.
Tahun 2015 lalu, setelah lima kali berturut-turut mendapat penghargaan, Jawa Timur dianugerahi Wahana Tata Nugraha Wiratama Paripurna. Apabila kembali mampu mempertahankan prestasi selama lima tahun bertuutut-turut lagi sampai tahun 2020, maka Jawa Timur akan mendapatkan Wahana Tata Nugraha Wiratama Kencana II.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, kriteria untuk mendapatkan Wahana Tata Nugraha Wiratama meliputi dua hal yaitu kelancaran transportasi serta keselamatan transportasi. "Dari dua hal ini, Jawa Timur adalah yang paling baik dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia," kata Wapres Jusuf Kalla.
Tolok ukur dari kelancaran transportasi dilihat dari sisi kemacetan. Semakin macet maka semakin buruk kualitas transportasi di daerah itu. Pengukurannya dilakukan dengan cara melihat kecepatan kendaraan perkilometer perjam. Sedangkan tolok ukur dibidang keselamatan, dilihat seberapa sering kecelakaan terjadi. "Data dari kepolisian pada tahun 2016, secara nasional ada 100 ribu kecelakaan yang mengakibatkan 23 ribu orang meninggal," ujar Wapres.
Wapres mengatakan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi baik buruknya transportasi di daerah, yaitu jumlah penduduk, jumlah kendaraan, beban jalan, pertumbuhan ekonomi, serta kedisiplinan pengendara. “Meskipun populasi penduduk serta jumlah kendaraan di Jawa Timur sangat besar, namun Pemerintah Jawa Timur setidaknya bisa membuktikan bahwa dengan pengaturan yang tepat, maka kemacetan bisa dikurangi,” tambahnya.
Wagub yang akrab dipanggil Gus Ipul menyatakan syukur atas penghargaan yang diterima. “Ini pengakuan pemerintah pusat terhadap kerja keras Pemprov bersama rakyat Jatim. Dengan pengakuan ini justru mengingatkan kita untuk bekerja lebih keras lagi, karena memang masih banyak yang harus harus dibenahi. Sungguh kita patut mencermati apa yang disampaikan Pak Wapres," kata Gus Ipul.
“Kita tetap harus mewujudkan tersedianya transportasi publik benar-benar mampu memberikan manfaat serta memudahkan arus orang dan barang di Jawa Timur, terutama dalam membangun budaya disiplin di jalan raya," ujar Gus Ipul. (frd)