Enam Emas, Wushu Jatim Gemilang di PON XX Papua
Tim Wushu Jawa Timur benar-benar tampil gemilang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua. Pasalnya, Wushu Jatim berhasil melampaui target lima medali emas setelah berhasil mendulang enam medali emas.
Terakhir, dua emas disumbang dari nomor duilien putra dan putri yang berlangsung di GOR Futsal Dispora, Merauke, Minggu 3 Oktober 2021.
Tampil di nomor duilien putra, pasangan Jatim William Ajinata dan Nicholaus Karanka Adi Nugroho tampil mengejutkan dengan meraih hasil tertinggi 9,51. Mereka berhasil mengalahkan Yofan dan Ardhiya Nugroho Jati dari Jawa Tengah di posisi kedua dengan nilai 9,46, dan mengalahkan Freddy/Nicholas/Wilbert Sanjaya dari Sumut yang berada di posisi ketiga dengan nilai 9,37.
Lebih mengejutkan lagi, mereka berhasil rekan dari Jatim yang merupakan penghuni Pelatnas, yakni Seraf Naro Siregar/Muhammad Daffa Golden Boy dan pasangan asal DKI Jakarta yang dihuni peraih emas Asian Games 2018 yakni Edgar Xavier Marvelo yang berpasangan dengan Erwein Wijayanto dan Kelvin Young.
Sedangkan di nomor duilien putri, pasangan Jatim Natalie Chriselda Tanasa dan Benedicta Rafaella berhasil tampil sebagai yang terbaik dengan nilai 9,50. Diikuti oleh Varen Aprillia dan Fatimah Putri dari Jambi yang meraih nilai 9,27, dan pasangan Dwi Arimbi dan Dessy Indri Astuti dari Sumatera Utara di posisi ketiga dengan nilai 8,99.
“Mereka latihannya udah benar-benar maksimal. Jadi lihat anak-anak bisa main sampai kayak gini. Senang banget gak mikir yang lain. Mereka main sudah sangat luar biasa, puji Tuhan seneng banget,” ungkap Sherly dengan tangis haru.
Keberhasilan ini, aku Sherly, merupakan buah dari kerja keras atlet yang selama ini terus berlatih tanpa lelah dan tak kenal kata menyerah. Menurutnya, ini tak lepas dari bagaimana upaya para atlet dapat menenangkan dirinya agar tidak terbebani saat tampil.
Selain itu, ia juga menilai dukungan KONI Jatim sangat besar dalam melecut prestasi Wushu saat ini. “Dukungan KONI paling besar, sangat luar biasa. Kita butuh apapun, Pak Erlangga (Ketua KONI Jatim) dan Pak Nabil (Ketua Harian KONI Jatim) selalu cukupin anak-anak kebutuhan kami. Terus, kalau ada apa-apa saya selalu bisa ngomong sama beliau-beliau dan selalu ada solusi buat kita,” pungkasnya.
Selain mendulang enam medali emas, Wushu Jatim berhasil mengumpulkan empat medali perak dan lima perunggu (dua dari taolu dan tiga dari nomor sanda) dari 23 nomor yang dipertandingkan.
Advertisement