Enam Bulan Ditiadakan, DKPP Gelar Minggu Tani dengan 3M
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya bakal menggelar acara Minggu Tani, pada Minggu, 15 November 2020 di Medokan Ayu, yang masuk dalam kawasan Hutan Mangrove.
Kepala Seksi Penyuluhan DKPP Kota Surabaya, Manggar, mengatakan dalam acara tersebut, para petani bakal menjual berbagai produk sayuran, yakni mulai dari bibit hingga makanan yang sudah diolah.
"Ada sayuran, olahan sayuran, makanan dan minuman. Semua hasil dari pembinaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kota Surabaya," kata Manggar, di kantornya, Sabtu 14 November 2020.
Selain tersedia berbagai produk sayuran, lanjut Manggar, di acara Minggu Tani nanti masyarakat juga dapat belajar tata cara memberdayakan tumbuhan pangan di perkotaan.
“Tidak hanya menjual hasil produk, namun juga memperkenalkan pada publik bahwa sayur bisa diberdayakan di kota. Harapannya, pengunjung juga bisa menanam bahan makanan di rumah. Bisa menggunakan hidroponik,” jelasnya.
Karena digelar dalam situasi pandemi Covid-19, kata Manggar, para petani binaan yang hadir tidak sebanyak biasanya. Sebab DKPP Kota Surabaya, harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Perlu diketahui, Minggu Tani sebenarnya merupakan acara satu bulan sekali oleh DKPP Kota Surabaya. Namun, karena alasan pandemi Covid-19 yang masih melanda Surabaya seperti saat itu, acara tersebut sempat diliburkan enam kali.
Dalam pelaksanaan acara ini, DKPP juga menerapkan 3M untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kewajiban 3M ini meliputi memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
"Kita tidak mau kecolongan soal keselamatan semua yang terlibat. Jadi protokol kesehatan harus menjadi prioritas selama pelaksanaan," kata Manggar.
Advertisement