Enam Bulan, 40 Tewas Akibat Laka Lantas di Probolinggo
Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Probolinggo tergolong tinggi. Selama enam bulan terakhir, Januari - April 2024, sebanyak 40 orang tewas akibat laka lantas.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan,
"Selama Januari - April 2024, terjadi 333 kasus kecelakaan. Sebanyak 37 kasus laka lantas menimbulkan korban jiwa sebanyak 40 orang," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama kepada wartawan, Jumat, 19 Juli 2024.
Selain korban tewas, 333 kasus laka lantas itu juga menimbulkan luka ringan (LR) dan luka berat (LB).
"Korban laka lantas yang mengalami luka ringan sebanyak 372 orang. Sedangkan yang LB, hanya satu orang," katanya.
Ipda Aditya mengingatkan agar warga selalu mengecek kondisi kendaraannya sebelum melakukan perjalanan. Tujuannya, agar keselamatannya terjaga saat berkendara.
"Selain itu, kondisi kesehatan tubuh juga perlu diperhatikan. Tujuannya agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain saat berkendara," ujarnya.
Di antara kasus laka lantas maut yang menonjol di Kabupaten Probolinggo melibatkan moge Harley Davidson pada 28 April 2024. Dua tewas akibat laka lantas di Jalur Pantura, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih.
Korban tewas adalah Abdul Aziz dan istrinya, Erisya Kartika yang berboncengan moge Nopol B 636 ZN.