Enaknya Berenang di Kolam Renang Legendaris Bekti Harjo Tuban

Berenang sambil 'ditemani'monyet liar? Senang, terhibur, atau justru buru-buru 'ngacir'dari kolam renang? Memang ada? Ada kok! Tak lain di kolam renang Bekti Harjo, di Desa Bekti Harjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Kolam renang ini sudah cukup populer di bumi wali. Selain tempatnya yang asri, kolam renang Bekti Harjo merupakan salah satu obyek wisata tertua dan legendaris di Kabupaten Tuban.

Meski kolam renang, jangan dikira sama dengan kolam renang buatan yang saat ini banyak bermunculan di berbagai tempat. Di sini banyak yang unik dan khas. Selain sumber airnya asli dari mata air sendang, di pemandian ini juga asri karena banyaknya pohon-pohon rindang berusia ratusan tahun.

Nah, di atas pohon-pohon dengan dedaunannya yang rimbun itulah menjadi 'markas' puluhan monyet yang hidup bebas dan liar. Meski berkeliaran monyet-monyet ini tidak akan menggangu pengunjung yang datang.

"Monyet di sini sudah biasa berinteraksi dengan pengunjung. Asal tidak diganggu monyet juga tidak akan 'menjahili' pengunjung," ujar seorang petugas Rojik.

Ternyata setiap harinya ada petugas khusus yang 'mengawal' monyet-monyet liar ini. Agar tidak merebut makanan atau barang yang dibawa pengunjung, petugas penjaga telah menyediakan pisang matang untuk pakan monyet liar.

Petugas hanya duduk di bawah pohon dimana monyet berkumpul. Biasanya monyet akan turun mengambil pisang dari petugas atau petugas melemparkan pisang ke kerumunan monyet. 

Namanya monyet liar mereka biasa menikmati makanan di sembarang tempat. Di atas pohon, di wuwungam gazebo, di pinggir kolam renang dan di sembarang tempat. Banyaknya monyet jinak yang berkeliaran ini menjadi pemandangan menarik tersendiri bagi para pengunjung.

"Sebelumnya merasa takut saat lewat di dekat monyet. Ternyata monyetnya cukup jinak. Bahkan diam saja saat foto selfie di dekatnya," ujar Yuni Dahlia pengunjung asal Lasem, Rembang.

Bahkan pengunjung yang sedang berenang juga bisa menikmati perilaku unik hewan primata itu. "Sambil renang bisa melihat monyet di atas pohon. Ada juga monyet yang jalan-jalan di dekat kolam renang," tutur Yoyok pengunjung lainnya.

Ada pilihan berenang di kolam renang dengan sumber air dari mata air sendang ini. Selain kolam renang buatan di sisi selatan yang dibangun berstandar nasional, juga terdapat kolam renang alami di sebelah Utara.

Kolam renang alami yang oleh warga lokal di sebut sendang airnya cukup bening.jernih. kinclong! Sampai dasar sendang bisa terlihat jelas. Pengunjung yang belum mahir berenang jangan khawatir karena ada persewaan ban pelampung dengan sewa Rp5 ribu.

Tiket masuknya relatif murah. Di hari biasa Rp8000 perorang dan Rp10.000 pada hari Minggu atau liburan.

Di obyek wisata berjarak sekira 5 kilometer ke arah selatan dari jantung kota Tuban ini terdapat beberapa kedai makan minum (minum) dan deretan penjual gorengan. Namun yang datang berwisata bersama keluarga atau berombongan dan membawa bekal makanan sendiri bisa kok menggelar tikar di bawah pohon yang teduh. Tempatnya cukup luas.

Kapan hayooo...berwisata di kolam renang dengan air murni dari sumber mata air alami dengan 'ditemani' monyet liar yang jinak? Datang yuk ke kolam renang Bekti Harjo. (tok)