Empati ke Risma, Puluhan Milenial Bagi Bunga ke Warga
Viralnya video nyanyian ”Hancurkan Risma Sekarang Juga” yang dilakukan anggota PDIP yang dipecat karena membelot terus mendapat reaksi dari masyarakat. Sekelompok milenial dengan nama ”Anak Muda Milenial Surabaya” atau disingkat Amelia menggelar aksi berbagi bunga mawar kepada pengendara di Surabaya, pada Senin 30 November 2020 kemarin.
Puluhan gadis milenial membagikan setangkai mawar bertuliskan ”'Bela Bu Risma, Selamatkan Surabaya” kepada pengendara di tiga titik traffict light (TL), yakni kawasan Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Darmo, dan Jalan Kertajaya.
"Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk empati kepada Bu Risma yang telah bekerja maksimal membangun Surabaya, namun masih dihujat oleh sekelompok orang demi kepentingan politik," ujar Sarah, salah seorang anggota Amelia.
Sarah menambahkan, komunitasnya tergerak karena juga merasa bahwa Risma sebagai perempuan harus dibela. ”Sebagai sesama perempuan, terus terang saya marah, terlebih ini kepada Walikota Surabaya yang sudah terbukti telah bekerja mensejahterakan warganya," imbuh Sarah.
Perhatian pengendara sempat teralihkan dengan hadirnya puluhan gadis cantik yang membagi-bagikan bunga. Mereka mengaku kaget sekaligus senang dengan aksi yang digelar para gadis cantik ini.
"Awalnya kaget, tapi langsung senang ketika ada yang bagi-bagi bunga. Surabaya biar adem, damai dan aman tidak seperti kemarin hujat-hujatan. Saya juga tidak setuju kalau Bu Risma, pemimpin kita, dihujat seperti itu," ujar Kurnia, pengendara yang melintas di Mayjen Sungkono.
Senada dengan Sarah, Zubait salah satu peserta aksi, mengaku tergerak mengikuti aksi ini lantaran kecewa dengan hujatan kepada Risma dengan alasan politik.
"Tidak hanya kecewa, saya sebagai perempuan marah dengan hujatan itu. Kita tahu Bu Risma ini sudah baik, sangat baik menurut saya untuk Kota Surabaya, kenapa mereka tega seperti itu," kata Zubait.
Seperti marak diberitakan, viral video berisi nyanyian plesetan refrain lagu “Menanam Jagung” ciptaan Ibu Sud. Refrain tersebut diubah dengan lirik nada provokatif.
“Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga. Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga,” teriak mantan pecatan PDIP yang kini mendukung Machfud Arifin-Mujiaman, sembari mengacungkan dua jari ke atas.