Empat Tipe Orang yang Bermanfaat bagi Orang lain
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam (Saw) berpesan agar umat Islam memberikan manfaat bagi kehidupan. Sebaik-baik manusia adalah yang memberikan manfaat bagi orang lain.
Lalu dalam keterangan para alim ulama memberikan empat tipe seseorang yang bermanfaat bagi orang lain.
1. Jadi orang seperti Batu Pondasi
Batu pondasi memberi kekuatan pada bangunan di atasnya tapi tidak pernah menunjukkan bentuknya ( menampakkan dirinya ). Artinya bila kita hidup bermasyarakat atau di suatu organisasi, maka jabatan tidak menjadi ukuran kita dalam berbuat, yang penting kerja atau berbuat yang bermanfa'at buat umat , tidak pernah mengharapkan pujian dan sanjungan semua dilakukan dengan hati yang tulus dan Ikhlas.
2. Jadi orang seperti Pohon Pisang
Pohon pisang enggan mati sebelum berarti, enggan hilang sebelum dikenang ( pohon pisang ditebang berkali-kali tidak akan mati. Tapi bila sudah mengeluarkan buahnya maka ia akan mati sendiri ). Artinya hidup ini harus bermanfa'at bagi orang lain, memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan untuk generasi selanjutnya, meskipun dia sudah meninggal tetap dikenang namanya.
3. Jadi orang seperti Daun Pepaya
Daun Pepaya rasanya pahit tapi memberi rasa manis dan rasa nikmat pada buahnya. Artinya bila kita hidup bermasyarakat atau di suatu organisasi, kita tidak mementingkan diri sendiri, tapi kepentingan umum atau organisasilah yang kita utamakan.
4. Jadi orang seperti Pohon Kelapa
Kelapa mulai dari akarnya sampai ujung daunnya semua bermanfa'at. Artinya orang yang baik itu : Ucapannya, perbuatannya, dan tingkah lakunya senantiasa membawa manfaat dan bisa dimanfa'atkan oleh semua orang untuk kebaikan.
Dalam Hadits diterangkan :
عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ : الْمُؤْمِنُ آلِفٌ مَأْلُوفٌ ، وَلَا خَيْرَ فِيمَنْ لَا يَأْلَفُ وَلَا يُؤْلَفُ ، وَخَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ.
Dari Jabir ra, dari Rasulullah Saw. bersabda :
"Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah, dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya." (HR. Thabrani no. 5949)
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu memberi manfa'at, selamat di dunia selamat di akhirat.
Amin.!," pesan Ustadz Keman Almaarif dari Jombang.