Empat Tikarat Menjadikan Anak Hebat, Ijazah Doa Habib Luthfi
Habib Luthfi bin Yahya, Rais Aam Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) selalu mewanti-wanti posisi orang tua untuk senantiasa mendoakan putra-putrinya akan kesuksesan mereka dunia akhirat.
Demikian pula, kita diingatkan untuk selalu ingat, yang telah diberikan kepada kita di masa kita kini, anugerah Allah Ta'ala tak lepas dari doa-doa dan perjuangan para orangtua kita dan leluhur kita yang dahulu kala mendoakan kita dengan sekuat tenaga. Nah, kita kini yang menikmati doa-doa para peluhur dan sesepuh kita dulu.
Posisi Anak dalam Islam
Anak adalah anugerah Yang Maha Kuasa bagi para orang tua. Anak juga amanah dan perhiasan bagi mereka, sekaligus kebanggaan di kemudian hari. Namun di samping itu, anak juga bisa menjadi fitnah atau ujian, bahkan menjadi musuh bagi para orang tuanya.
Kapankah seorang anak bisa menjadi musuh, ujian, perhiasan, dan menjadi penyejuk hati? Al-Quran telah menjelaskan keempat tipikal anak kepada kita semua.
Lalu Bagaimana Cara agar Anak-anak kita menjadi Orang Hebat?
Habib Luthfi bin Yahya memberi ijazah dengan tirakat yang harus dilakukan orangtua untuk anak-anaknya.
Pesan ulama-ulama sepuh dulu, kalau ingin punya anak yang Hebat dan Berkah, orang tua terutama ibunya harus mau tirakat, berikut anjuran nirakati anak;
1. Kasih harta yang Halal.
Anak jangan sampai diberi harta yang masih 'remang-remang' kehalalannya, apalagi yang haram sangat dilarang.
2. Puasai hari kelahiran anak.
Orang tua hendaknya mempuasai hari kelahiran anaknya walaupun hanya sebulan sekali.
3. Menjaga lisan.
Artinya orang tua selain menjaga lisan kepada anaknya, juga jangan sampai orang tua meng-ghibah, mencaci atau menghina orang lain, terlebih guru anaknya, walaupun guru itu dihadapan manusia terlihat orang biasa.
4. Baca Basmalah dan Shalawat pada makanan.
Setiap sang ibu mencuci beras yang akan dimakan anaknya, hendaknya beras itu dibacakan Bismillah 21 kali dan Shalawat 11 kali.
"Semoga kita semuanya mempunyai anak yang Mbarokahi Dunia Akhirat. Amiin." Demikian pesan Habib Luthfi bin Yahya. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Advertisement