Empat Tahun Berdiri, Ini Capaian Yang Diraih Unusa
Surabaya : Baru empat tahun berdiri, Universitas NU Surabaya (Unusa) kini sudah memiliki lebih dari 4 ribu mahasiswa. Sebuah pencapaian yang sulit dilakukan oleh kampus swasta lain.
"Ada beberapa hal yang menyebabkan Unusa menjadi berkembang cepat yakni nama NU, terletak di Surabaya, dan dikelola orang-orang berkompeten di bidang pendidikan seperti mantan Menteri Pendidikan M. Nuh," kata Wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat menghadiri Pengukuhan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2017-2018 di Dyandra Convention Center, Jl. Basuki Rahmat Surabaya, Senin 4 September 2017.
Selain itu inovasi yang dilakukan juga menjadikan Unesa cepat berkembang. Gus Ipul mencontohkan, saat ini Unusa berinovasi dengan menggunakan tablet dalam perkuliahannya.
Menurutnya, penerapan tablet dalam perkuliahan ini sebagai bentuk inovasi dan mengajarkan mahasiswa baru untuk menguasai teknologi.
"Ini patut diapresiasi. Kampus Unusa memulai dengan penggunaan tablet sebagai penerapan Kampus Cyber. Semoga semuanya bisa kuliah dengan tablet," ujar Gus Ipul.
Sementara itu, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof. Mohamad Nasir mengatakan, Unusa termasuk perguruan tinggi NU yang relatif baik dengan progress yang cukup baik.
"Baru kali ini perguruan tinggi dalam kurun waktu empat tahun akreditasinya B, jumlah mahasiswanya bisa mencapai lebih 4 ribu. Harapannya kalau bisa kita dorong dalam waktu 10 tahun akreditasinya A," ujarnya.
Untuk bisa bersaing di era pasar global, Moh. Nasir menjelaskan, Unusa harus memiliki daya saing bangsa (national competitiveness). National competitiveness bisa dicapai dengan menghasilkan lulusan tenaga kerja yang terampil (skill worker) atau quality worker, serta terus berinovasi.
Selain Inovasi dan menghasilkan skill worker, lanjutnya, Unusa harus menciptakan karakter bangsa yang baik pada para mahasiswa dan lulusan.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unusa Prof. Dr. Ir Achmad Jazidie, MEng mengatakan, sekitar 1.093 orang dikukuhkan menjadi mahasiswa baru Unusa yang disebar di 15 program studi.
Sementara itu, dalam kesempatan ini, Unusa juga membagikan 250 Tablet E-Sorogan kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Dosen FK. Nanti secara bertahap kepada seluruh civitas akademika Unusa. Dengan bantuan ini, maka kuliah di Unusa kini tak harus lagi membawa buku-buku tebal karena semuanya sudah bisa diakses melalui tablet. (wah)