Empat Sekolah di Lamongan Terima Adiwiyata Nasional dan Mandiri
Empat lembaga sekolah di Lamongan menerima penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta. Pihak sekolah yang menerima Adiwiyata Mandiri adalah SMK Negeri 2 Lamongan, sedangkan tiga sekolah seperti SMP Negeri 1 Mantup, SDN Kepatihan Lamongan, dan SDN 1 Sidoharjo Lamongan menerima Adiwiyata Nasional.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan Andy Kurniawan menjelaskan, penghargaan yang diserahkan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, merupakan apresiasi terhadap komitmen sekolah yang konsisten menerapkan gerakan peduli berbudaya lingkungan hidup di sekolah (PBLHS).
Terutama praktik peduli lingkungan yang diterapkan di sekolah. Terlaksananya PBLHS secara berkelanjutan tentu akan membawa dampak positif, utamanya pada peningkatan kualitas lingkungan hidup daerah sekitar.
"Tentu, ada tujuan jangka panjang penerapan Adiwiyata di sekolah. Menanamkan jiwa peduli lingkungan kepada siswa sejak dini. Adiwiyata ini program ideal untuk memberikan edukasi tentang kesadaran peduli lingkungan sejak dini. Ini akan diterapkan hingga nanti," jelasnya, Kamis 19 Oktober 2023.
Kepada lembaga sekolah penerima penghargaan ini, lanjut Andy, diminta tetap konsisten dalam menjalankan program peduli lingkungan yang ada di sekolah masing-masing. Karena penghargaan merupakan awal dari implementasi yang maksimal.
"Karena, penilaian akan terus dilakukan selama lima tahun sekali. Tetapi, hal ini jangan dinilai sebagai ancaman. Karena tujuan utama kita untuk memaksimalkan penanganan lingkungan. Penghargaan adalah bonus," imbuhnya.
Diketahui, penilaian untuk penghargaan ini sudah dilakukan sejak bulan Januari 2023 lalu. Terbagi tiga tahapan, di antaranya tahap seleksi administrasi, dokumen dan verifikasi lapangan.
Semua penilaian meliputi enam aspek PRLH ( Perilaku Ramah Lingkungan Hidup) dalam gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah.