Empat Rumah Warga Probolinggo Hangus Terbakar
Kebakaran menghanguskan empat rumah warga di Dusun Engas, Desa Alaspandan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Kamis, 12 Oktober 2023. Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian material akibat kebakaran empat rumah itu mencapai ratusan juta rupiah.
“Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh Halimatus Sa'diyah, 33 tahun, warga setempat,” kata Kanitreskrim Polsek Pakuniran, Aipda Adi Pradana.
Informasi yang berhasil dihimpun, Kamis pagi sekitar pukul 08.00 WIB, Halimah sedang memasak di dapur rumahnya. Ia kaget saat mengetahui, ada api yang menyulut dapur rumahnya.
Ternyata sumber api bukan berasal dari rumah Halimah melainkan dari rumah tetangganya, Sari, 70 tahun. Halimah kemudian berteriak-teriak meminta tolong sehingga tidak seberapa lama puluhan warga berdatangan.
Sejumlah warga setempat berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya. Material rumah yang sebagian terbuat dari kayu dan bambu gampang dilalap api.
Api yang awalnya diduga berasal dari rumah Sari itu kemudian merembet dan membakar rumah tiga tetangganya yakni, rumah Sayuti 75 tahun, Faisol 36 tahun, dan rumah Nurbiah 60 tahun.
"Tidak ada korban jiwa karena para penghuni rumah berada di luar rumah. Kerugian materi paling besar dialami Sari dan Sayuti rumahnya hangus terbakar," kata Aipda Adi.
Sementara, kerusakan dua rumah lainnya lebih ringan. Rumah Faisol hanya atap dapur yang terbakar dan rumah Nurbiaj hanya dinding kandang sapi yang hangus.
Polsek Pakuniran masih menyelidiki kasus kebakaran yang menghanguskan empat rumah itu. "Dari keterangan saksi di lokasi, diduga penyebab kebakaran karena hubungan arus pendek listrik atau korsleting di rumah Sari," pungkas Aipda Adi.
Sementara itu Muldiono, warga setempat mengatakan, sebenarnya peristiwa kebakaran sangat jarang terjadi di daerahnya. “Lha kok sekarang, begitu ada kebakaran langsung empat rumah terbakar. Saya ikut prihatin,” katanya.
Dikatakan proses pemadaman kebakaran sempat terhambat karena dipadamkan dengan peralatan seadanya. Warga bergotong royong memadamkan api mulai dengan timba berisi air hingga pompa disel.