Empat Rumah di Jember Tertimpa Longsor, Satu Penghuni Meninggal
Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Silo, Jember, menyebabkan bencana tanah longsor dan pohon tumbang. Akibat kejadian itu, satu orang perempuan bernama Tije alias Ibu Haryani, warga Dusun Tana Manis, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo meninggal dunia.
Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto mengatakan, bencana tanah longsor di Kecamatan Silo terjadi di beberapa titik sejak Minggu, 06 November 2022sore. Akibat kejadian itu lalu lintas Jember-Banyuwangi sempat macet selama enam jam.
Arus baru normal kembali pada Minggu, 06 November pukul 23.00 WIB. Meski demikian, karena antrean kendaraan mencapai 6 Km, banyak kendaraan yang memilih menginap di tengah hutan hingga pagi hari.
Pada Senin, 07 November 2022, arus lalu lintas kembali terganggu akibat pohon beringin yang tumbang di Jalan Nasional, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo. Kemacetan itu tidak berlangsung lama, petugas gabungan dari Polsek Sempolan, Koramil Silo, dan BPBD Jember langsung turun mengevakuasi pohon besar itu ke pinggir jalan.
Bencana belum berakhir, hujan lebat yang terjadi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo menyebabkan dua bencana longsor. Lokasi pertama terjadi di jalan masuk ke Dusun Tanah Manis dan Dusun Garahan Kidul, tepatnya di kawasan kebun PTPN XII Kebun Tanah Manis.
Sementara lokasi longsor yang kedua terjadi di belakang kompleks pemukiman Warga di Dusun Tanah Manis, RT 002, RW 016, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo.
“Longsor terjadi setelah hujan lebat yang terjadi di Desa Sidomulyo selama 2 sampai 3 jam,” kata Suhartanto, Senin, 07 November 2022 malam.
Akibat bencana tersebut, akses jalan menuju Dusun Tanah Manis dan Dusun Garahan Kidul Desa Sidomulyo sempat tidak terdapat dilalui kendaraan roda dua dan empat.
Petugas menyebut ada dua sepeda motor merek Honda Beat dan Yamaha Jupiter milik warga yang tertimbun longsor.
Tidak hanya itu, empat rumah warga di Dusun Tanah Manis juga terdampak longsor tersebut. Di antaranya rumah Tije alias Ibu Haryani, 70 tahun, warga Dusun Tanah Manis, RW 002, RW 016, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo.
Longsor itu terjadi secara tiba-tiba menimpa rumah Haryani. Ibu Haryani yang saat itu berada di dalam rumah belum sempat menyelamatkan diri.
“Petugas gabungan termasuk warga berusaha mencari keberadaan ibu Haryani yang tertimbun longsor. Beliau berhasil ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia,” tambah Suhartanto.
Selain menimpa rumah Ibu Haryani, longsor juga menimpa rumah milik Musa, 60 tahun, Warga Dusun Tanah Manis RT/RW 002/016. Tanah longsoran masuk ke dalam rumah dan dapur milik Musa.
Rumah lain yang terdampak longsor adalah rumah milik Misrawi alias Bapak Misna, warga Dusun Tanah Manis, RT 002, RW 016.Kondisi rumah Misrawi sama dengan rumah Musa, tanah masuk ke dalam rumah dan dapur.
Kemudian rumah milik Muhammad Arifin, 36 tahun, warga Dusun Tanah Manis juga mengalami nasib serupa. Tanah masuk ke dalam rumah dan merusak dapur.
Hingga saat ini, petugas masih berada di lapangan membantu para korban. Kerugian material akibat bencana tersebut masih belum diketahui.
“Kami dari Polsek Sempolan, TRC BPBD Jember, Koramil 0824/07 Silo dan Satpol PP Kecamatan Silo berusaha membantu korban di lokasi kejadian, termasuk membuka akses yang terblokir akibat longsor,” pungkas Suhartanto.