Empat Perkara Terjaga, Dunia Takkan Mampu Bikin Susah
Banyak orang berpikir untuk meraih kekayaan dan kenikmatan duniawi. Tapi, kerap kali pula melupakan kepentingan akhirat.
Bagaimana pesan Islam sesungguhnya? Bagaimana jalinan umat Islam satu dengan yang lainnya?
Seperti Lebah
Dari Abdullah bin Amru ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنَّ مَثَلَ الْمُؤْمِنِ لَكَمَثَلِ النَّحْلَةِ أَكَلَتْ طَيِّبًا وَوَضَعَتْ طَيِّبًا وَوَقَعَتْ فَلَمْ تَكْسِر ولم تُفْسِد.
"Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya perumpamaan mukmin itu bagaikan lebah yang selalu memakan yang baik dan mengeluarkan yang baik. Ia hinggap (di ranting) namun tidak membuatnya patah dan rusak. " (H. R. Ahmad dan dishahihkan oleh Ahmad Syakir)
Itulah mukmin bagaikan lebah, ia hanya memakan yang halal dan menjauhi makanan yang haram.
Orang mukmin selalu mengeluarkan ucapan dan perbuatan yang baik dan bermanfa'at bagi dirinya sendiri juga bagi orang lain sebagimana binatang lebah yang mengeluarkan madu yang bermanfa'at untuk manusia.
Sisi kesamaannya adalah bahwa lebah itu cerdas, ia jarang menyakiti, rendah hati ( tawadlu' ), bermanfa'at, tidak rakus selalu merasa cukup ( qona'ah ), bekerja di waktu siang, menjauhi kotoran, makananya halal nan baik, ia tak mau makan dari hasil kerja keras orang lain, amat taat kepada pemimpinnya, dan lebah itu berhenti bekerja bila ada gelap, mendung, angin, asap, air dan api.
Demikian pula orang mukmin ia sangat berhati-hati jangan sampai amal ibadahnya terkena penyakit, jangan sampai terkena gelapnya kelalaian, mendungnya keraguan, anginnya fitnah, asapnya haram, dan apinya hawa nafsu.
Orang Amanah, Jujur dan Berakhlak Mulia
Orang-orang yang amanah, jujur, berakhlak muli menjadi dambaan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (SAW)·
حَدَّثَنَا أَبُو الْعَبَّاسِ مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ، ثَنَا بَكْرُ بْنُ سَهْلٍ الدِّمْيَاطِيُّ، ثَنَا شُعَيْبُ بْنُ يَحْيَى، ثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ، عَنِ الْحَارِثِ بْنِ يَزِيدَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " *أَرْبَعٌ إِذَا كَانَ فِيكَ لَا يَضُرُّكُ مَا فَاتَكَ مِنَ الدُّنْيَا: حِفْظُ أَمَانَةٍ، وَصِدْقُ حَدِيثٍ، وَحُسْنُ خَلِيقَةٍ، وَعِفَّةُ طُعْمَةٍ.
Rasulullah SAW bersabda:
Empat perkara apabila ada pada dirimu maka dunia yang fana tidak akan pernah menyusahkanmu :
1. Menjaga amanah.
2. Jujur dalam ucapan.
3. Akhlaq yang baik.
4. Menjaga makanan. (HR. Imam Ahmad)
Selalu Pandai Bersyukur
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku, dan supaya aku dapat berbuat amal saleh yang Engkau ridhai. Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. (Q. S. Al-Ahqaf 46 : 15)
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambahkan (nikmatku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih (Al-Quran 14: 7)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu pandai bersyukur, selalu mendapat rahmat dan nikmat. Amin!!
Wallahu a'lam. Semoga bermanfaat.
Dzikir Harian
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Sayyidul Istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya
زيني الياس
Advertisement