Empat Perempuan Dijamin Masuk Surga oleh Allah SWT
Dalam kitab Ummul Barahain dikisahkan tentang perempuan-perempuan mulia yang menjadi teladan bagi umat Islam. Berikut uraian disampaikan Ust Muhammad Khalid:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillahirrahmanirrahim.
Surga digambarkan sebagai tempat yang begitu indah dengan berbagai kenikmatannya. Menurut sebuah riwayat ada empat perempuan yang dijamin masuk surga.
Umi Salamah dalam buku Wanita Pilihan disebutkan, Siti Hawa menjadi pertama yang telah menjadi penghuni surga. Hingga lambat laun hadirlah perempuan-perempuan tangguh yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT karena membuka hati serta menerima hidayah dan keimanan yang sangat sulit.
Hal itu dikarenakan adanya tantangan yang begitu besar dan harus mereka hadapi. Rasulullah SAW pernah mengabarkan mengenai perempuan yang dijamin masuk surga.
Beliau bersabda, "Sebaik-baik perempuan surga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran dan Asiyah binti Muzahim, istri Fir'aun (HR Ibnu Hibban Ahmad Abu Ya'la Ath-Thabrani Abu Daud dan Al-Hakim).
Perempuan yang Dijamin Masuk Surga
(1) Khadijah binti Khuwailid
Lestari Ummu Al-Fatih dalam buku 99 Pesan Rasulullah untuk Perempuan Terapi Hati untuk Wanita yang Mendambakan Surga menceritakan kisah dari Khadijah binti Khuwailid.
Khadijah binti Khuwailid merupakan istri dari Nabi Muhammad SAW yang namanya disebut dalam percakapan antara Rasulullah SAW dengan Malaikat Jibril Seperti yang diceritakan oleh Abu Hurairah RA, "Khadijah adalah perempuan yang akan menghidangkan sebuah tempayan berisi makanan dan minuman kepadamu di surga. Sampaikanlah salamku kepadanya bahwa dia kelak akan masuk surga yang penuh dengan kenikmatan dan tiada terdengar suara jerit penderitaan di sana.
(HR Bukhari dan Muslim)
Khadijah binti Khuwailid merupakan sosok wanita pertama yang beriman kepada Allah SWT. Dia adalah perempuan suci dan mulia. Tingkah lakunya terjaga dari kebiasaan buruk masyarakat jahiliah. DiaIa memiliki sifat pemurah dan peduli pada kaum dhuafa.
Khadijah binti Khuwailid adalah sosok perempuan yang rela mengorbankan harta jiwa dan raganya demi tegaknya agama Allah SWT.
(2) Fatimah binti Muhammad
Merangkum buku Ternyata Wanita Lebih Mudah Masuk Surga karya Iis Nuraeni Afgandi dan buku Kamulah Wanita Karier yang Hebat karya Arum Faiza dkk.
Fatimah Az-Zahra merupakan putri kesayangan Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai anak yang taat kepada orang tuanya. Bukan hanya itu ia juga seorang perempuan Muslim yang sangat sabar cerdas, kuat imannya serta taat kepada suaminya.
Kisah keteladanan Fatimah binti Muhammad ini dapat dijadikan panutan. Ia benar-benar memahami kondisi suaminya Ali bin Abi Thalib. Dituturkan pada suatu ketika Fatimah binti Muhammad bersama suaminya Ali bin Abi Thalib sedang mengalami kesulitan ekonomi yang mengakibatkan Fatimah lapar selama tiga hari.
Ketika Ali bertanya, "Apa yang menimpa dirimu wahai Fatimah?".
Fatimah menjawab, "Sejak tiga hari yang lalu kami tidak menemukan sesuatu di rumah".
Lalu Ali bertanya lagi, "Mengapa engkau tidak memberitahuku".
Ia menjawab, "Pada malam pertama kita dahulu ayahku Rasulullah SAW pernah berkata: Wahai Fatimah jika Ali datang kepadamu dengan membawa sesuatu makanlah dan jika tidak janganlah engkau memintanya'.
Begitulah kisah Fatimah binti Muhammad yang tidak pernah menyusahkan suaminya dan pantas saja jika Rasulullah SAW mengatakan bahwa Fatimah binti Muhammad adalah salah satu wanita yang dijamin masuk surga.
(3) Maryam binti Imran.
Melansir dari Kisah-Kisah Teladan dalam Al-Quran karya Munnal Hani'ah. Maryam binti Imran merupakan ibu dari Nabi Isa AS ia dikenal dengan seorang perempuan salihah dan rajin beribadah.
Dia selalu beribadah sepanjang hari kepada Allah SWT. Allah SWT memuliakan Maryam dengan cara yang unik. Allah SWT meniupkan satu ruh di rahimnya akhirnya Maryam pun hamil tanpa proses kehamilan seperti perempuan pada umumnya.
Kabar kehamilan Maryam ini disampaikan langsung oleh Malaikat Jibril. Maryam pun meyakini kebenaran akan kabar yang diberikan oleh Malaikat Jibril dia benar-benar perempuan yang salihah.
Maryam menerima apapun keputusan Allah SWT untuk mencegah fitnah. Hingga akhirnya Maryam pun pergi mengasingkan diri dan tidak ingin ada yang tahu tentang kehamilannya.
Maryam selalu yakin bahwa apa yang terjadi pada dirinya merupakan bentuk kekuasaan Allah SWT.
(4) Siti Asiyah binti Muzahim, istri Fir'aun
Merujuk pada Arum Faiza dalam buku 11 Kisah Wanita Superhebat di Masa Lalu Menjadi Wanita Kuat Cerdas dan Taat mengisahkan mengenai Asiyah istri Fir'aun.
Meskipun Asiyah merupakan istri dari Fir'aun namun ia dijamin masuk surga oleh Allah SWT. Seperti yang dikatakan oleh Rasulullah SAW.
Pada awalnya Asiyah menolak untuk dijadikan istri oleh Fir'aun namun penolakan itu berakhir dengan penyeretan kedua orang tuanya dan penyiksaan yang bertubi-tubi.
Hingga akhirnya Asiyah mengiyakan lamaran Fir'aun. Parasnya yang menawan membuat Fir'aun begitu mencintai Asiyah. Namun Asiyah berdoa kepada Allah SWT supaya ia dapat dijauhkan dari Fir'aun dan kaumnya yang zalim.
Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah At-Tahrim ayat 11
وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا امْرَاَتَ فِرْعَوْنَۘ اِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِيْ عِنْدَكَ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ وَنَجِّنِيْ مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهٖ وَنَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَۙ
Artinya:
Allah juga membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman yaitu istri Fir'aun ketika dia berkata: Ya Tuhanku bangunkanlah untukku di sisi-Mu sebuah rumah dalam surga selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya serta selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.
Doa Asiyah pun didengar oleh Allah SWT dan Dia mengutus malaikat untuk memperlihatkan tempatnya di surga Hingga pada akhirnya Asiyah gugur sebagai seorang syuhada yang mempertahankan iman dan ia termasuk wanita yang dijamin masuk surga.
Wallahu A'lam Bisshowab.