Empat Nelayan Situbondo Meninggal Disambar Petir saat Melaut
Perahu yang mengangkut 20 orang nelayan disambar petir saat melaut di Perairan Dusun Pandean, Desa Wonorejo, Banyuputih, Situbondo, Jumat 31 Desember 2021.
Empat nelayan meninggal dunia dan satu nelayan hilang tercebur ke laut. Sedangkan, 15 nelayan lainnya selamat.
Empat nelayan meninggal, yakni Wagiso, 55 tahun; Danil, 22 tahun; M Ilyas 38 tahun; dan Misyono 36 tahun. Satu nelayan yang hilang adalah Sabar Utomo, 25 tahun. Semua korban warga Dusun Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih Situbondo.
Kapolsek Banyuputih AKP Heru Purwanto membenarkan kabar tersebut. Dari keterangan saksi, puluhan nelayan itu pergi melaut pada Jumat siang pukul 12.30 WIB, menggunakan perahu milik Wagiso.
Saat itu, cuaca mendung dan mendadak turun hujan deras. Namun, para nelayan tersebut tetap melanjutkan perjalanannya ke tengah laut. "Tapi, baru sekitar berjarak 10 km, petir menyambar perahu. Semua nelayan panik dan membungkukkan badan," kata Heru.
Setelah kondisi tenang, para nelayan kembali berdiri. Namun, 4 nelayan diam tidak bergerak dan 1 nelayan tercebur ke laut dan belum diketahui keberadaannya. "Nah, 15 nelayan yang selamat berinisiatif memutar balik arah perahunya mengurungkan mencari ikan dan kembali ke pinggir pantai," katanya.
Sampai di pinggir pantai, 15 nelayan yang selamat meminta pertolongan masyarakat. Empat nelayan yang tak sadarkan diri langsung dibawa ke puskesmas terdekat.
"Setibanya di puskesmas nyawa empat nelayan tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Saat ini satu nelayan tercebur ke laut dalam pencarian warga, BPBD dan tim SAR," jelasnya.
Advertisement