Empat Nakes RSUD Blambangan Positif Covid-19
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banyuwangi mencatat ada empat diantara 19 kasus baru covid-19 berasal dari Tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Blambangan.
Empat nakes yang positif covid-19 ini bertugas di instalasi Bedah Sentral (IBS).
Juru bicara GTPP Covid-19 Banyuwangi dr Widji Lestariono menyatakan, sebagian besar dari 19 kasus baru ini merupakan mereka yang sebelumnya berstatus suspek.
"Kemudian ada 4 orang tenaga kesehatan dari satu rumah sakit yang terjangkit hari ini," kata pria yang akrab dipanggil Rio ini, Jumat, 11 September 2020.
Berkaitan dengan ditemukannya nakes yang terkonfirmasi positif covid-19 ini, menurutnya, ruang operasi di RSUD Blambangan untuk sementara waktu dihentikan untuk dilakukan sterisasi dan disinfeksi.
"Berikut tenaganya juga akan dilakukan isolasi," kata pria yang juga Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi.
Rio mengaku, kejadian ini menjadi evaluasi bagi Gugus Tugas dan Dinas Kesehatan Banyuwangi. Sebetulnya, para nakes tersebut ketika bekerja di ruang operasi sudah memakai APD (alat pelindung diri) level 3 secara ketat. Tapi ternyata mereka tetap terkena penularan Covid-19.
Mengenai kemungkinan penyebab tertularnya para nakes ini, Rio menyebut, bisa jadi saat mereka jadi mereka terpapar covid-19 saat membuka APD atau membuka hasmatnya atau pada saat di ruang istirahat.
"Bisa jadi, atau pada saat makan, lepas masker, ngobrol dengan temannya. Itu akan menjadi bahan evaluasi kami," katanya.
Dengan penambahan 19 kasus baru ini, total kasus terkonfirmasi covid-19 di Banyuwangi berjumlah 974 pasien. Dengan rincian kasus aktif 734 orang, sembuh 211 orang dan meninggal 29 orang.