Empat Masjid Bersejarah di Arab Saudi
Arab Saudi mengumumkan penghentian akses masuk ke negaranya untuk ibadah umrah pada Kamis, 27 Februari 2020. Selain itu, Arab juga memblokir dan menjadikan masjid Nabawi bebas turis. Melansir dari berbagai sumber, berikut lima daftar masjid yang ada di Arab Saudi.
Masjid Quba
Sebelum dibangun masjid, tempat ini adalah kebun kurma. Lalu, setelah melakukan kunjungan ke Makkah, Nabi membangun masjid ini. Masjid Quba merupakan masjid pertama di Madinah yang dibangun rasulullah sendiri.
Masjid ini berdiri pada 23 September 622 Masehi. Masjid Quba telah mengalami banyak renovasi, hingga sekarang mampu menampung dua puluh ribu lebih jemaah.
Masjidil Haram
Yang menjadi ikon dalam masjid ini adalah Ka’bah. Yakni, pusat peribadahan umat muslim di seluruh dunia.
Ibadah yang dilakukan orang Islam di depan ka’bah antara lain tawaf (memutarinya sebanyak tujuh kali), dan membaca bacaan tasbih dan tahmid.
Masjid Jawatha
Masjid ini berlokasi di bagian timur Saudi, tepatnya Hofuf, Al-Ahsa. Masjid Jawatha juga dikenal sebagai masjid tertua di dunia. Masjid ini dibangun oleh Suku Bani Abdul Qadis pada tahun ketujuh Hijriyah.
Sebelum dikembalikan ke Makkah, Hajar Aswad yang pernah dicuri Qarmatians tersimpan di sini hingga 22 tahun.
Masjid Qiblatain
Dalam masjid ini terdapat dua kiblat, satu menghadap Baitul Maqdis dan lainnya Masjidil Haram. Dirunut dari sejarah, masjid ini merupakan saksi perpindahan kiblat umat islam.
Saat itu rasul berdoa agar dipindahkan arah kiblatnya yang semula mengarah ke Baitul Maqdis. Permintaan rasul ini ditengarai ia dicemooh umat Yahudi.
Allah menjawab doa tersebut melalui malaikat Jibril. Kala itu rasul sedang menyelesaikan salatnya. Setelah usai salat di sini, rasul memiringkan posisi salatnya 180 derajat ke arah masjidil haram sesuai wahyu dari malaikat.
Hingga sekarang, bukti perpindahan itu berupa batu marmer putih berukir seperti sajadah masih tersimpan. Masji Qiblatain ini mampu menampung empat ribu jemaah.
Advertisement