Empat Lokasi Istighotsah Kubro Online, Dipimpin 19 Kiai Sepuh
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) menggelar Istighotsah Kubro, Rabu malam ini, 8 April 2020, mulai pukul 19.30 WIB. Bertepatan dengan Malam Nishfu Sya'ban 1441 H.
Titik lokasinya, para kiai akan menyebar di beberapa tempat. Yakni di Kantor PWNU Jatim, Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri dan Gedung Negara Grahadi di Surabaya.
1. Kantor PWNU Jatim Surabaya
Sejumlah kiai hadir, seperti KH Miftachul Akhyar, KH Marzuki Mustamar, KH Ali Maschan Moesa, dll.
2. Pondok Pesantren Lirboyo Kediri
Kiai Sepuh dipimpin KH Anwar Manshur, ada KH Kafabihi Mahrus Ali dan KH Atho'ilah Anwar, KH Anwar Iskandar, dll.
3. Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri
Terdapat sejumlah Kiai Sepuh, seperti KH Zainuddin Djazuli, KH Nurul Huda Djazuli, dll.
4. Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Para pimpinan Forkopimda Jawa Timur, temasuk Kapolda Jatim dan Panglima Kodam V Brawijaya.
Doa Bersama dan Istighotsah Kubro online ini bertujuan untuk meminta kepada Allah, agar Virus Corona atau Covid-19 segera diangkat.
Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar mengatakan, kegiatan ini diikuti 19 Kiai Sepuh dari PWNU sendiri. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk mengikuti istighotsah online tersebut guna meminta keselamatan kepada sang khalik atas wabah yang sedang terjadi.
"Saya harap seluruh umat Muslim ikut terlibat. Caranya saat menonton dalam keadaan sudah wudhu, membawa tasbih dan syukur bisa menghadap kiblat. Kita bersama berdoa kepada Allah SWT agar pandemi virus corona segera diangkat dari bumi Indonesia," kata Marzuki.
Kiai Marzuki menyebutkan, dzikir musabah ini akan dilaksanakan pada Rabu, 8 April 2020, pukul 19.30 WIB, besok, serta ditayangkan secara langsung melalui siaran televisi, radio, hingga streaming di media sosial.
"Beberapa kiai ada yang di PWNU, ada juga yang tetap di pondok seperti di Lirboyo maupun Ploso, jadi tidak harus ke PWNU. Sehingga tidak berkerumun orang terlalu banyak," ujar Kiai Marzuki.
Di Gedung Negara Grahadi sendiri akan diikuti oleh jajaran Forkopimda Jatim, yakni Gubernur Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim.
Marzuki meminta seluruh warga Jatim untuk turut mengikuti istighotsah ini melalui televisi masing-masing dengan tidak berkumpul, sesuai imbauan pemerintah terkait physical distancing.
"Kira-kira satu jam beserta doanya. Kita mohon masyarakat Jawa Timur, walaupun di rumah masing-masing kita sama-sama pegang tasbih, nangis, meminta ke Tuhan, semoga aman. Kami yakin itu dikabulkan Allah," kata dia.
Sejumlah kiai yang rencananya ikut dalam istighotsah online ini antara lain KH Anwar Mansur, KH Anwar Iskandar, KH Agoes Ali Masyhuri, KH Marzuki Mustamar, KH Nawawi Abdul Jalil, KH Nurul Huda Djazuli, KH Zainudin Jazuli, KH Mutawakkil Allalah, KH Miftachul Akhyar serta kiai sepuh lainnya.