Empat Langkah Menangkal Corona
Perhatian semua umat manusia seluruh dunia akhir-akhir tertuju kepada berita tentang epidemi global yang semakin hari semakin meluas dan mengganas di mana mana dan disebut dengan Coronavirus atau covid 19, berbagai sumber berita menyebuitkan bahwa epidemi ini telah menyebabkan banyak kematian di berbagai negara, hingga di indonesia menurut perkembangan berita per per Sabtu (14/3) Jumlah pasien positif virus Corona telah bertambah menjadi 96 kasus, 8 di antaranya dinyatakan sembuh dan 5 orang meninggal dunia, sebagai orang yang beriman tentu kita percaya bahwa jenis epidemi ini adalah takdir Allah SWT, namun kita tetapdituntut untuk ber ikhtiar bekerja mencegah berkembangnya momok virus ini, mencari obatnya dan menangkal penyebabnya.
Di antara jalan tolak bencana virus corona yang dapat kita lakukan adalah empat hal ; Pertama , Menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari virus ini. Pencegahan ini dianggap cara terbaik karena hingga kini belum ada obat dan vaksin yang bisa mencegah virus ini, Islam mengajarkan umatnya agar selalu menjaga kebersihan, karena kebersihan adalah bagian dari iman, Seorang muslim yang tidak menjaga kebersihan dan kesucian berarti mengabaikan sebagian nilai-nilai keimanannya, Salah satu bukti perhatian ajaran islam tentang kesehatan adalah ajaran tentang thaharah ( bersesuci ) yang menjadi pembahasan bab pertama dalam kitab Fiqh, Thaharah yang pertama dan paling sering dikerjakan adalah bersesuci dari najis dan berwudu karena dilakukan setiap akan melakukan salat. Kewajiban bersuci sebelum salat ini diperintahkan Allah SWT dalam surah Al-Maidah ayat 6: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah muka kalian dan tangan kalian sampai dengan siku, dan sapulah kepala kalian dan (basuh) kaki kalian sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda: : “Siapa berwudu lalu memperbagus wudunya, niscaya keluarlah kotoran-kotoran dari tubuhnya sampai keluar dari bawah kukunya.”(HR Muslim)
Kedua adalah Berdoa, Selain mendekatkan diri kepada Allah, berdoa memiliki segudang manfaat buat kesehatan jiwa raga. Berdoa juga menjadi aktivitas yang bisa membuat kita jadi pribadi yang senantiasa berpikir positif serta lebih tenang dan bebas dari berbagai masalah kesehatan fisik dan psikis.Para ahli mengungkapkan sedikitnya ada empat manfaat sehat dari aktivitas berdoa seperti mengutip laman thehealthsite.com yaitu; Mencegah dan mengatasi stres, membikin hati bahagia, memperpanjang usia dan Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, inilah sebabnyakenapa mereka yang rajin beribadah dengan tulus, beroda secara sungguh-sungguh dan mengharap ridha Tuhan, umumnya hidup lebih sehat, tenang dan bahagia, serta memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, karena pikiran yang senantiasa positif, hati yang tenang dan bahagia adalah salah satu penyebab mereka memiliki sistem kekebalan tubuh kuat.
Do’a adalah ibadah dan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabd “ Do’a adalah ibadah.” (HR. Abu Daud , At Tirmidzi, Ibnu Majah ) dan Do’a adalah sebab untuk mencegah bala’ , Rasulullah mengajarkan agar kita memohon kepada Allah swt untuk diberikan perlindungan dari segala bencana, diriwayatkan Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mintalah perlindungan kepada Allah dari beratnya cobaan, kesengsaraan yang hebat, takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas kekalahan.” (Muttafaqun ‘alaih)
Ketiga adalah bersedekah, Dalam banyak hadits Rasulullah sering menyuruh kita membentengi diri dengan bersedekah agar terhindar dari musibah. Rasulullah bersabda,”Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Dan obatilah penyakitmu dengan sedekah.”(HR Imam Baihaqi). “Sedekah dapat menolak 70 macam bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak (vitiligo).” (HR Imam Thabrani) dalam kitab lubabul hadist bab 17 juga disebutkan riwayat : “Shodaqoh bisa menolak mati buruk"
Ke empat Memperbanyak istighfar, sesungguhnya kita meyakini bahwa bencana-bencana terjadi sebagai peringatan Allah SWT agar manusia bertaubat, karena mereka telahbanyak lalai dengan urusan dunia dan melupakan Allah dan ajaran-ajaran-Nya, cobaan adalah salah satu bentuk panggilan untuk kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dengan beristighfar memohon ampun atas segala dosa-dosa, niscaya Allah akan mengabulkan istighfar mereka , dan menghentikan bala’ dan bencana sesuai dengan firman Allah : “Dan Allah sekali-kali tidak akan mengadzab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun”. ( Qs Al Anfal : 33 )berkata Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu ketika menafsirkan ayat di atas : Dulu para sahabat mempunyai dua penolak bala’, yaitu keberadaan nabi MuhammadShallallahu 'alaihi wa Sallam dan istighfar, maka ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam meninggal dunia, penolak bala’ itu tinggal satu, yaitu istihgfar. Maka saat ini, sangat dianjurkan bagi kita ditengah ketakutan merebaknya ancaman virus corona yang merupakan wabah cobaan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar segera memperbanyak ber istighfar kepada Allah , mengakui dosa-dosa dan memohon ampun Allah Subhanahu Wa Ta'ala , dengan demikian semoga wabah ini segra berakhir dan kita semua diberikan kesehatan yang prima oleh Allah SWT.
*)Dr. KH. Ahmad Fahrur Rozi, pengasuh pondok pesantren Annur Bululawang Malang dan Wakil Ketua PWNU Jatim.
Advertisement