Empat Korban Lion Asal Pangkalpinang Diserahkan ke Keluarga
Wakil Ketua I DPRD Bangka Belitung Hendra Apollo menyerahkan empat jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 kepada keluarga mereka di Pangkalpinang, Rabu.
"Langsung kita serahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan," kata Hendra mengenai jenazah korban bernama Wahyu Aldila, Donny, Tesa Kausar dan Ariawan Komardy.
Wahyu Aldila berumur 32 tahun tercatat beralamat di Jalan Gandaria, Kacang Pedang, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang; dan Dony berumur 45 semasa hidup tinggal di Jalan Depati Hamzah, Kelurahan Semabung Lama, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang.
Sementara Tesa Kausar berumur 37 beralamat di Jalan Masyarif DT Bandardlelo, Batin Tikal, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang; dan Ariawan Komardy berumur 37 alamatnya di Jalan Sumedang, Kejaksaan, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang.
"Hingga saat ini total jenazah korban Lion Air JT 610 asal Babel yang sudah diserahkan ke pihak keluarga sebanyak 11 jenazah," kata Apollo.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang membawa 189 penumpang dan kru jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober.
Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Raden Said Sukanto di Jakarta total sudah menerima 185 kantong jenazah dan 23 kantong properti dari tim yang mencari dan mengevakuasi jasad korban dan puing pesawat di lokasi sekitar jatuhnya pesawat. Dari seluruh jenazah yang sudah masuk RS Polri, 44 sudah diidentifikasi. (ant)