Empat Warga Dibunuh di Sigi, Polisi Kejar Pelaku
Polisi sedang mengejar pelaku pembunuhan dan pembakaran rumah satu keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Diduga, tindakan itu dilakukan oleh Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Juru Bicara Kepolisian Awi Setiyono menyebut diduga ada 10 pelaku yang membunuh dengan keji empat orang dalam keluarga tersebut, pada Jumat lalu. Namun, Awi menyatakan jika pembunuhan tidak dilandasi motif agama. Menurutnya, pelaku meminta makanan kepada korban. Mereka membunuh setelah korban menolak permintaanya. "Ada sekitar 100 orang yang akan mencari," katanya dilansir dari Reuters.
Pengejaran yang dilakukan polisi dan militer diduga akan menjumpai sejumlah kendala. Lantaran medan yang berlembah dan berbukit di wilayah terpencil.
Sementara peneliti dari Human Right Watch, Andreas Harsono berpendapat berbeda. "Serangan ini adalah peningkatan serius yang ditujukan pada kelompok minoritas Kristen di Indonesia," katanya.
Sedangkan Gumar Gultom, Pimpinan Komunitas Gereja Indonesia, mengatakan jika korbannya beragama Kristen dan mendesak pihak berwenang untuk menyelesaikan kasus ini.
Kasus ini juga mendapat perhatian dari lembaga internasional yang bermarkas di Washington, Perhatian Kristen Internasional. "Diduga teroris" membunuh empat umat Kristen di Sulawesi, dan membakar rumahnya. (Rtr)
Catatan redaksi: berita mengalami koreksi pada judul, pada 29 November 2020, pukul 12:37 WIB. Redaksi memohon maaf.
Advertisement