Empat Keistimewaan Baca Shalawat Nabi, 10 Mutiara Hikmah
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW) mempunyai keistimewaan khusus di antara deretan Nabi dan Rasul Allah. Kelebihan umat Islam, umat Rasulullah SAW, adalah membaca Shalawat Nabi.
Begitu mulianya Rasulullah SAW, malaikat dan segenap makhluk pun bershalawat kepada Rasul Terakhir itu.
Berikut empat keutamaan dan keistimewaan membaca Shalawat Nabi.
1. Allah akan membaca sholawat kepadanya sebanyak sepuluh kali lipat.
Rasulullah bersabda : " Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali saja, maka Allah akan membacakan sholawat kepadanya sepuluh kali. " (H. R. Muslim)
2. Rasulullah SAW. akan membaca shalawat untuk dirinya.
"Barangsiapa membaca shalawat untukku, maka sholawatnya akan sampai kepadaku, dan aku akan membaca sholawat untuk dirinya. Selain itu akan dituliskan sepuluh kebaikan untuk dirinya. " (H. R. Thabrani)
3. Para Malaikat akan membaca shalawat untuknya.
"Barangsiapa membaca shalawat untukku, maka para Malaikat akan senantiasa membaca shalawat untuknya selama orang tersebut membaca sholawat untukku. " (H. R. Ahmad, Ibnu Abi Syaibah dan Ibnu Majah)
4. Barangsiapa membaca shalawat untuk Nabi, maka ia akan diangkat derajatnya, ditambah kebaikannya dan dihapuskan keburukannya.
"Sesungguhnya Malaikat telah menemuiku, lalu berkata, ' Wahai Muhammad, tidakkah engkau merasa senang bahwa Tuhanmu yang Maha Agung telah berfirman : 'Tidak seorang pun dari umatmu yang membaca sholawat 1 kali, kecuali Aku akan membaca shalawat sepuluh kali lipat untuknya. Dan tidak seorang pun dari umatmu yang membaca salam sekali untukmu, kecuali Aku akan membaca salam 10 kali lipat untuknya. " (H. R. Ibnu Hibban)
Adab Berdoa
Di antara mudah terkabulnya doa adalah terlebih dahulu dengan membaca Shalawat Nabi. Demikian pula penting sesuai dengan adab berdoa yang benar.
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقُوْلَنَّ أَحَدُكُمْ اَللهم اغْفِرْ لِيْ إِنْ شِئْتَ اَللهم ارْحَمْنِيْ إِنْ شِئْتَ لِيَعْزِمِ الْمَسْأَلَةَ فَإِنَّهُ لَا مُكْرِهَ لَهُ
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW. bersabda :
"Janganlah salah seorang dari kalian mengatakan : Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau kehendaki, dan rahmatilah aku jika Engkau berkehendak.' Akan tetapi hendaknya ia bersungguh-sungguh dalam meminta, karena Allah sama sekali tidak ada yang memaksa. " (H. R. Bukhari no . 6339 )
10 Mutiara Hikmah
1. Sahabatmu adalah orang yang membuatmu menangis ( membuat sadar ), bukan orang yang membuatmu tertawa ( lalai ).
2. Tergelincirnya kaki itu lebih selamat daripada tergelincirnya lidah.
3. Segala sesuatu apabila banyak menjadi murah, kecuali budi pekerti.
4. Aku mengenal keburukan bukan untuk mengerjakannya, tetapi agar dapat menjaga diriku daripadanya. Orang yang tidak mengenali keburukan biasanya terjatuh di dalamnya.
5. Perhatikanlah apa yang dikatakan ( diucapkan ) dan janganlah meperhatikan siapa yang mengatakan.
6. Orang yang hasad tidak akan menjadi orang yang mulia.
7. Amalan seseorang tergantung akhirnya.
8. Barang siapa mengamalkan ilmu yang telah diketahuinya, maka Allah akan memberinya ilmu yang sebelumnya tidak diketahui.
9. Salah satu ciri baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya
10. Barang siapa yang menginginkan dunia, maka hendaklah ia memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan akhirat maka hendaklah ia memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka hendaklah ia memiliki ilmu.
Demikian pesan Ust Keman Almaarif. Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu mengikuti teladan baik dari : Rasulullah, para sahabat Rasulullah, para alim ulama. Amin....!!!
Semoga bermanfaat.