Empat Jam Diguyur Hujan, Probolinggo Dilanda Banjir
Akibat hujan deras sejak sore, sejumlah kawasan di Kota dan Kabupaten Probolinggo dilanda banjir. Kawasan terparah berada di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Semalam, sejumlah dusun di Bayeman digenangi banjir antara 1-2 meter. Ini karena desa tersebut dilewati sungai yang berhulu dari lereng Bromo.
"Pada malam hari, air banjir sangat besar, satu hingga dua meter. Berangsur-angsur surut menjelang subuh," ujar Lutfi, warga Bayeman, Sabtu 11 Februari 2023 pagi.
Bahkan ada warga Gang Samphoo, Desa Bayeman yang menggunggah informasi banjir dari rumahnya. "Banjir di sejumlah dusun di Bayeman 1 sampai 2 meter. Ini saya di dapur, ketinggian air hingga leher,'' kata seorang warga.
Wakil Bupati, HA Timbul Prihanjoko membenarkan, sejumlah desa di wilayahnya dilanda banjir. Banjir itu dipicu curah hujan yang tinggi.
"Benar, terjadi banjir di mana. Semalam hingga menjanh subuh, kami keliling. Syukurlah banjir menyusut sejak dini hari," ujarnya.
Selain di Bayeman, banjir juga melanda sejumlah desa di Kecamatan Tiris. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat langsung menerjunkan personelnya di desa-desa yang dilanda banjir.
Sejumlah kelurahan di Kota Probolinggo juga digenangi banjir akibat hujan deras sejak Jumat sore, 10 Februari 2023.
Banjir di Kota Probolinggo juga menghambat arus lalulintas karena melanda sejumlah jalan protokol. Jalan Panglima Sudirman, Jalan Soekarno Hatta misalnya juga tergenang. Air setinggi sekitar 25-50 Cm melanda jalan di dekat Yon Zipur, PT. Eratex Djaja hingga SMAN 1.
"Motor saya mogok di Jalan Soekarno-Hatta karena banjir," ujar Rendra, warga Kelurahan Ketapang.
Kampung Dok yang "bertetangga" dengan Pelabuhan Tanjung Tembaga juga dilanda banjir. Kampung di Jalan Cumi-cumi, Mayangan itu memang "langganan" banjir karena letaknya rendah dari permukaan air laut.
Advertisement