Empat Humor Semesta Wayang dan Anak Semata Wayang
Kehebohan tak hanya dalam semesta wayang, sebelum adanya goro-goro. (Adegan goro-goro merupakan penyela, dengan lelucon, sebelum adegan perang dilanjutkan lagi). Ya, karena ada seorang penceramah, Khalid Basalamah, yang menyebut wayang harus dimusnahkan karena haram.
Tentu saja, reaksi masyarakat cukup keras. Bukankah wayang di sebagian masyarakat di Nusantara, menjadi media untuk menyampaikan pesan dakwah Islam. Wayang diyakini masyarakat, telah digunakan Sunan Kalijaga untuk menyampaikan pesan-pesan Islam dalam perjuangan menyebarkan Islam.
Sejenak kita lupakan ya, masalah wayang. Tapi, kita nikmati saja lelucon terkait jagat pewayangan.
Beda Wayang, Jengkol dan Sepatu
Apa bedanya wayang, jengkol, sama sepatu?
Kalau wayang Semar, kalau jengkol semur, dan sepatu semir.
Kekuatan Dalang Wayang
Siapa orang yang bisa mengangkat dan memindahkan Gunung?
Yang pasti Dalang Wayang...!
Penyebab Buto Cakil Mati
Apa yang jadi penyebab matinya Buto Cakil dalam wayang ?
Buto Cakil mati karena stres, nggak bisa meludah.
Menunggu Mobil Lewat
Seorang ibu yang sangat sayang kepada anaknya (Agus) berusaha melarang anak semata wayangnya main ke rumah Amrin Pembolos yang di seberang jalan.
"Nak kalau mau main tolong ingat-ingat pesan Mama, tunggu mobil lewat dulu baru kamu menyeberang," pesan si ibu.
"Baik, Bu. Agus pergi dulu ..!" sahut Agus. Selang seperempat jam lagi Agus kembali pulang sambil menangis sejadi-jadinya.
"Lho kenapa kamu menangis, nak. Apakah sudah main. Kamu pasti bertengkaar lagi yaa sama Amrin".
"Nggak, Bu.."
"Lalu kamu kenapa menangis?"sahut ibu
"Abis Agus tungguin sampai lama nggak ada mobil yang lewat".
Advertisement