Empat Humor: Menangkap Lobster Memesan Hidangan Salmon
Soal makanan, tak ada yang tak tertarik. Makanan adalah kehidupan. Saat setiap makhluk menyatakan syukur untuk bisa hidup, tak lain adalah dengan makan.
Begitulah kehidupan berlangsung dengan menu makanan, menunjukkan seseorang berada. Di sinilah, humor dan lelucon itu hadir di setiap saat sebagai keseimbangan menjaga kewarasan.
Ada humor tentang izin menangkap lobster, tapi ketika di restoran seseorang memesan hidangan salmon. Ini soal makanan dalam empat humor.
1. Izin Menangkap Lobster
Setelah seharian memancing di laut, seorang nelayan berjalan dari dermaga membawa dua lobster dalam ember. Dia didekati oleh Polisi Perairan dan Polisi Udara yang meminta izin nelayannya.
Nelayan berkata kepada polisi, "Saya tidak menangkap lobster ini. Mereka adalah hewan peliharaan saya. Setiap hari saya datang ke laut dan lobster ini melompat keluar dari ember. Lalu saya mengajak mereka berjalan-jalan. Pada sore hari, saya bersiul dan mereka kembali lagi ke saya."
Polisi, yang tidak mempercayainya, mengingatkannya bahwa menangkap lobster tanpa izin adalah ilegal. Nelayan itu berbalik ke polisi dan berkata, "Jika Anda tidak percaya pada saya, maka lihatlah!"
Nelayan itu melemparkan lobster kembali ke air.
Polisi berkata, "Sekarang bersiul ke lobstermu dan tunjukkan padaku bahwa mereka akan keluar dari air."
Nelayan itu berbalik, melihat dengan heran ke polisi dan berkata, "Lobster apa?"
2. Pemakaman Seorang Pria Tua
Seorang pria tua telah meninggal. Pemakaman yang luar biasa sedang berlangsung. Pengkhotbah itu berbicara panjang lebar tentang sifat-sifat baik almarhum. Betapa jujurnya dia, dan betapa dia suami yang penuh kasih dan ayah yang baik hati.
Akhirnya, janda itu membungkuk dan berbisik kepada salah satu anaknya, "Pergilah ke sana dan lihat peti jenazah dan pastikan itu ayah kamu yang dibaringkan di sana."
3. Pamit Memancing Bersama Bos
Seorang pria menelepon ke rumah dari kantor dan memberi tahu istrinya, "Aku baru dapat perintah. Aku harus pergi memancing dengan bos untuk akhir pekan ini. Kami akan segera pergi. Jadi bisakah kamu mengepak pakaian, peralatan memancing, dan piyama sutra biruku? Aku akan pulang satu jam lagi untuk mengambilnya."
Pria itu bergegas pulang, mengambil semuanya dan bergegas pergi. Minggu malam, dia kembali.
Istrinya bertanya, "Apakah perjalanannya lancar?"
"Oh ya, bagus! Kurasa aku benar-benar membuat bos terkesan. Tapi kamu lupa mengepak piyama sutra biruku."
"Oh, tidak. Aku tidak. Aku sudah memasukkannya ke dalam kotak perlengkapan memancingmu."
4. Memesan Hidangan Salmon di Restoran
Setelah membuka-buka dan membaca menu restoran, Jono punya pertanyaan untuk pelayan restoran.
"Tentang hidangan salmon, apakah itu steak atau fillet?"
"Tidak keduanya," kata pelayan restoran itu. "Ini adalah hidangan ikan."
Advertisement