Empat Hal Penting Larangan Menunda Ibadah Haji
JANGAN MENUNDA PANGGILAN BERIBADAH HAJI
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَعَجَّلُوا إِلَى الْحَجِّ يَعْنِي الْفَرِيضَةَ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَا يَدْرِي مَا يَعْرِضُ لَهُ
Daripada Ibnu Abbas RA, ia berkata ; Rasulullah SAW. bersabda : “ Segeralah kamu menunaikan haji ( yang wajib ) karena kamu tidak mengetahui apa-apa yang mungkin menimpa. ”
( Musnad Ahmad No : 2721 ) Status : Hadits Sahih.
Pelajaran dari Hadits di atas :
1. Menunaikan ibadah haji suatu kewajiban kepada mereka yang berkemampuan. Jangan di tunda-tunda dengan sengaja melainkan karena sebab yang dibenarkan Syara. '
2. Mengikut Imam Shafi’i kewajiban menunaikan ibadah haji tidaklah mesti disegerakan tetapi tidak pula berarti boleh dilambatkan.
3. Segera menunaikan ibadah haji dalam keadaan kita masih sehat dan mampu adalah penting sebagai langkah berjaga-jaga. Apatah lagi jika telah mendapat surat panggilan haji. Jika dilewatkan berkemungkinan ia tidak dapat dilaksanakan langsung karena terjadi suatu bencana, musibah, peperangan, dll.
4. Jika ada kemudahan untuk tidak menunggu giliran yang mungkin lama lagi.
Contohnya menggunakan Paket Haji Khusus atau Haji Plus-Plus yang lebih pembayarannya dan kita berkemampuan dari segi keuangan, maka lebih baik diusahakan segera berangkat ibadah haji.
Bagi mereka yang berkemampuan, jangan tunggu tahun depan atau tahun berikutnya. Karena kita tidak tahu apakah tahun depan kita masih berkemampuan atau masih hidup ?
Wallahu A'lam Bishowab.
Musuh Ikhlas...Adakah Pada Dirimu?
Ibnul Qoyyim rahimahullah :
عدو الإخلاص وهاذمه الرغبة في مدح الناس والطمع فيما عندهم. فمن نقى قلبه من هذين سهل عليه تحقيق باب الإخلاص
"Musuh ikhlas dan penghancur nya adalah
(1) berharap memperoleh pujian orang-orang dan
(2) berharap pemberian dari mereka.
Barangsiapa yang membersihkan hatinya dari dua perkara ini maka mudah baginya untuk mewujudkan keikhlasan"
Silahkan kita mengecek hati kita dengan ketat dan detail, apakah kita telah selamat dari dua perkara ini? Ataukah kita masih mencintai dua perkara ini?
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menakdirkan kita dan seluruh keluarga kita bisa segera menunaikan Ibadah Haji dan Umroh ke Makkah-Madinah yang Mabrur mendapat ridho dari Allah Ta'ala.
Aamiin......!!!
Semoga Bermanfaat.
Advertisement