Empat Hal Fadhilah Santuni Anak Yatim Hidup Berkah di Dunia dan Akhirat
Islam sangat memperhatikan dan memuliakan anak yatim. Bahkan Al-Quran telah menjelaskan beberapa Keutamaan Menyantuni Anak Yatim.
Diantara keutamaan dalam menyantuni anak yatim terdapat dalam firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 220 yang artinya:
“Mereka menanyakan kepadaMu (Nabi Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, "Memperbaiki keadaan mereka adalah baik!" Dan jika kamu mempergauli mereka, maka mereka adalah saudara-saudaramu. Allah mengetahui orang yang berbuat kerusakan dan yang berbuat kebaikan.”
Hal itu dikatakan KH Mansyur Asy'ari salah satu pengurus NU Kabupaten Biltar saat acara santunan Yatim Piatu Yayasan "Budi Luhur Sejati " Bakung di Masjid Al Mustofa Bakung Udanawu Blitar" pada 6 September 2024 tadi malam.
Ada 44 anak yatim se-Desa Bakung yang disantuni. Untuk tahun ini peranak yatim mendapatkan Rp 2 Jutaan lebih dan hadiah dan bingkisan.
Menurut Kiai Mansyur, tidak hanya dijelaskan Al-Quran saja keutamaan menyantuni anak Yatim.Namu juga disebutkan dalam hadist.
Pertama, Dekat dengan Rasulullah SAW di Surga
1.Keutamaan menyantuni anak yatim yang pertama adalah dekat dengan Rasulullah SAW di surga. Bahkan kedekatan tersebut seperti jarak antara jari telunjuk dan jari tengah sebagaiman Rasulullah SAW bersabda:
“Aku dan orang yang memelihara anak yatim itu akan masuk surga seperti ini,”. Nabi memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggang keduanya. (HR. Bukhari).
Kedua, Mendapat Jaminan Masuk Surga
Ada salah satu keutamaan yang didapat ketika seseorang dapat menyantuni anak yatim yaitu akan mendapat jaminan surga. Seperti penjelasan dalam sebuah hadits seperti berikut:
“Orang-orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, memberikan mereka makan dan minum, pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas).
Ketiga, Terhindar dari Siksa di Hari Kiamat
Seseorang yang mampu menyantuni dan menyayangi anak yatim, maka akan mendapat keutamaan yaitu Allah SWT tidak akan menyiksanya pada hari akhir kelak. Sebagaimana disebutkan dalam hadist yang artinya seperti berikut:
“Demi Yang Mengutusku dengan haq, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, serta menyayangi keyatiman serta kelemahannya.” (HR Thabrani dari Abu Hurairah).
Keempat, Amal yang Tidak Terputus
Dalam ajaran Islam, terdapat tiga amal yang tidak terputus yang salah satunya orang yang menyantuni dan merawat anak yatim. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits seperti berikut:
"Jika manusia mati atau terputus amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat serta anak saleh yang selalu mendoakannya,” (HR Muslim Abu Hurairah).
"Jadi orang yang mau peduli dan mau menyantuni anak yatim
penjelasan mengenai Keutamaan Menyantuni Anak Yatim hidupnya akan barokah dunia dan akhirat," pungkas Kiai Mansyur.
Selain Kiai Mansyur ikut hadir pada acara itu pengurus MWC NU peserta Banom dan lembaganya.Kepala Desa M.Soib beserta perangkatnya. Demikian dilaporkan Imam Kusnin Ahmad.