Empat Bulan Jarang Hujan, 24 Desa di Bondowoso Kekurangan Air Bersih
Sebanyak 24 desa di Bondowoso, Jawa Timur, mengalami kekurangan air bersih memasuki Agustus 2024. Ini terjadi akibat musim kemarau yang ditandai jarang turun hujan di Bondowoso selama empat bulan terakhir sejak April hingga Juli 2024.
"Memang benar, BPBD Bondowoso mencatat ada 24 desa tersebar di 12 kecamatan mengalami kekurangan air bersih sebagai dampak musim kemarau yang jarang turun hujan sejak April hingga Juli 2024," jelas Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo, Jumat 2 Agustus 2024.
Kekurangan air bersih itu, lanjut Sigit, dikarenakan sumber mata air dan air sumur di 24 desa berkurang dan bahkan mulai mengering. Sehingga, warga di 24 desa harus menunggu lama untuk bisa mendapatkan air bersih dari sumber mata air dan air sumur yang berkurang.
"Itu pun warga mendapatkan air bersih tidak banyak dan hanya digunakan kebutuhan memasak dan minum. Untuk itu, BPBD Bondowoso sudah mendistribusikan bantuan air bersih ke desa-desa kekurangan air bersih sejak Juli 2024. Dan, bantuan air bersih ke desa kekurangan air bersih ini terus dilakukan BPBD Bondowoso," terangnya.
Sigit juga menjelaskan, pendistribusian bantuan air bersih pada 24 desa kekurangan air bersih dilakukan secara bergantian. Menggunakan dua truk tangki milik BPBD Bondowoso. Masing-masing truk tangki berkapasitas 5.000 liter air bersih.
"Jadi, BPBD Bondowoso setiap hari mendistribusikan bantuan air bersih total sebanyak 10 ribu liter air bersih menggunakan 2 truk tangki secara bergantian ke 24 desa kekurangan air bersih. Tapi, BPBD juga memprioritaskan distribusi bantuan air bersih ke desa kekurangan air bersih sangat parah," jelasnya.
Ke-24 desa tersebar pada 12 kecamatan di Bondowoso mengalami kekurangan air bersih, yakni Desa Sumber Anyar Kecamatan Maesan; Desa Alas Sumur, Sukokerto, dan Sukodono di Kecamatan Pujer; Desa Gadingsari dan Patemon di Kecamatan Pakem; Desa/ Kecamatan Wringin; Desa Klabang dan Purnama di Kecamatan Tegal Ampel; serta Desa Gentong dan Kalianyar di Kecamatan Taman Krocok.
Kemudian, Desa Taal Kecamatan Tapen; Desa Blimbing, Karang Anyar, dan Leprak di Kecamatan Klabang; Desa Walidono Kecamatan Prajekan; Desa Botolinggo dan Klekean di Kecamatan Botolinggo; Desa Cermee dan Batu Ampar di Kecamatan Cermee; dan Desa Tegal Jati Kecamatan Sumberwringin.
Advertisement